Harga Minyakita Turun ke Rp 17.000/Liter

Jakarta –

Harga minyak goreng atau sekadar minyak kemasan dikabarkan mulai turun. Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan harga komoditas berada di level RP 17.000/liter.

Sebelumnya, Budi menyebutkan saat Natal dan Tahun Baru harga bensin sebesar Rp 17.200 per liter. Bahkan menurut Budi, diketahui harga bensin sebesar Rp 15.500/liter, sedangkan harga eceran maksimum (HET) ditetapkan Rp 15.700/liter. liter.

“Sekarang rata-rata (harga minyak) turun menjadi Rp 17.000/liter, tapi kemarin di Surabaya masih di harga Rp 15.500 di pasar Surabaya,” ujarnya pada Hari Kementerian Perdagangan, Jumat (22/1). 10/1/2025)

Kementerian Perdagangan mengadakan pertemuan dengan distributor minyak. Pertemuan tersebut juga membahas penyebab kenaikan harga minyak.

Penyebab kenaikan harga minyak adalah distribusi yang masih belum berjalan baik setelah Nataru.

“Kemarin ada konfirmasi dari pemasok bahwa pasokannya sesuai aturan dari pabrikan D1, D2. Kemarin memang benar karena mungkin hari libur tidak terdistribusi dengan benar. Libur sampai tanggal 6

Sebelumnya, Budi membeberkan alasan harga minyak semakin mahal. Menurut dia, harga minyak goreng sederhana saat ini berada di kisaran rata-rata nasional sebesar Rp 17.000/liter.

Namun di pasaran harga minyak goreng sederhana tembus RP 18.000-RP 19.000 per liter padahal Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah adalah RP 15.700/liter.

Budi mengungkapkan, kenaikan harga saat ini disebabkan adanya permasalahan distribusi pasokan yang tertunda.

“Soalnya ini libur Nataru, masih banyak distributor yang belum jalan, jadi ada yang jalan, ada juga yang tidak, sehingga terjadi keterlambatan pasokan. Distributor sebenarnya masih banyak yang hanya tertunda saja,” kata Budi saat ditemui di Kementerian Perdagangan, Jumat (3/1/2025) (bersama/rrd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top