Jakarta –
Deterus punya mobil listrik? Dianjurkan untuk lebih berhati -hati saat memilih ban. Masalahnya adalah memilih ban yang salah tentu bisa menyakiti Anda sebagai pengemudi kendaraan listrik.
Tapi tentang, apa perbedaan antara ban listrik dan mobil konvensional? Menurut Bridgestone Ban Indonesia OE, Wakil Manajer Penjualan Fisa Rizqian. Ban listrik memiliki perbedaan besar dibandingkan dengan mesin konvensional.
“Ban listrik biasanya memiliki perbedaan dibandingkan dengan ban mobil konvensional,” kata Fisa.
FISA menjelaskan bahwa ban listrik biasanya memiliki setidaknya empat hal.
“Sebagian besar kendaraan listrik didesak untuk meningkatkan jarak tempuh. Selain itu, mereka berdoa (produsen mobil listrik) untuk resistensi bergulir yang lebih rendah, traksi yang lebih tinggi karena kendaraan listrik memiliki daya yang lebih langsung. Selain itu, layanan ban, produsen mobil listrik harus memiliki umur ban. ” Ban mobil biasa. Jika Anda menghitung, itu mungkin ban mobil sederhana setengah dari mobil listrik, ”kata Fisa.
“Bagi kami sebagai produsen ban, ini adalah tantangan dan ban untuk mobil listrik berbeda. Masalahnya adalah kendaraan listrik memiliki baterai dan lebih berat,” tambah FISA.
Pada saat yang sama, FISA bersyukur bahwa ban listrik khusus Bridgestone Indonesia untuk ban Wling Air EV, yaitu Bridgestone Ecopia EP150, disambut oleh publik atau pemilik Air EV. Ini terlihat dari penjualan Ecopia EP150 di Indonesia.
“Berdasarkan data, penjualan Bridgestone EP150 bagus, data 6 bulan telah melihat ribuan ban terjual. Dalam hal data penjualan saat ini, saya harus memeriksa terlebih dahulu (penjualan Bridgestone Ecopia EP150),” tambah FISA.
Ngomong -ngomong, Bridgestone sudah memiliki mobil listrik di pasar global, seperti Tuanza Eco. Tonton video “Video Tren Kendaraan Norwegia 2024