Jakarta –
Biro Statistik Pusat (BPS) mengumumkan bahwa mereka telah menerbitkan pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk kuartal ketiga 2024. Amalia Adiningar Widyasanti, Kepala Kantor Pusat Statistik (BPS), pada konferensi pers di kantornya pada hari Selasa (11/5/2024).
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat 4,95% pada kuartal 2024 dibandingkan dengan kuartal ketiga 2023 atau setiap tahun. Dibandingkan dengan kuartal kedua 2024 atau kuartal dari Q ke Q, meningkat sebesar 1,5%. ” katanya.
Ekonomi berkembang sebesar 4,95% pada kuartal ketiga, lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi dari dua kuartal sebelumnya. Sebelumnya telah ditemukan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama 2024 masing -masing adalah 5,11% dan 5,05% (dari tahun ke tahun).
Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa pertumbuhan ini selaras dengan motif musiman, yaitu pertumbuhan dari kuartal ke kuartal di kuartal ketiga, seperti yang terjadi pada tahun -tahun sebelumnya.
Namun, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, ekonomi pada kuartal ketiga 2024, yang dikembangkan sebesar 4,95%, dikatakan lebih tinggi daripada pertumbuhan ekonomi yang sama tahun sebelumnya.
“Pertumbuhan ini sedikit lebih tinggi dari pada kuartal 2023, yang meningkat sebesar 4,94%.
Amalia menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi didukung oleh serangkaian kegiatan ekonomi global dan domestik yang terjadi selama kuartal ketiga. Beberapa peristiwa utama yang mempengaruhi kinerja keuangan Indonesia pada kuartal ketiga termasuk menjaga stabilitas IMF dengan perkiraan luas untuk 2024 untuk Oktober 2024.
“Ekonomi beberapa mitra dagang Indonesia tumbuh di tengah tantangan ekonomi global,” katanya.
Tonton Video: Peluang Pembangunan Ekonomi Prabowo-Gibran Awal
(Ed./ed.)