Jakarta –
Penumpang penerbangan selalu berharap dapat terbang dengan selamat sampai tujuan tanpa kendala sedikit pun. Namun terkadang permasalahan bukan muncul pada penumpangnya, melainkan pada bagian kabin.
Penerbangan Swiss International Airlines LX66 berangkat dari Zurich menuju Miami pada Senin (20/3/2025). Menurut data Flightradar24, pesawat berbalik arah setelah dua jam penerbangan. Letaknya di Samudera Atlantik.
Rupanya, sang pilot tiba-tiba jatuh sakit.
“Salah satu pilot merasa tidak fit setelah penerbangan,” kata juru bicara maskapai penerbangan kepada Business Insider.
Sebagai tindakan pencegahan, awak kokpit memutuskan untuk tidak melanjutkan penerbangan dan kembali ke bandara Zurich, tambahnya.
Pesawat yang membawa 123 penumpang itu mendarat di Zurich pada pukul 14.24 waktu setempat, sekitar empat jam setelah pemberangkatan.
Juru bicara Swiss menambahkan, pemadam kebakaran bersiaga, prosedur standar mengingat Airbus A330 mendarat dengan bobot lebih berat dari biasanya.
Pesawat ini memiliki cukup bahan bakar untuk penerbangan 10 jam, namun tidak memiliki sistem pembuangan bahan bakar.
Penerbangan yang dialihkan tidak hanya mengecewakan penumpangnya, tetapi juga berdampak negatif pada perjalanan lainnya. Orang yang berencana menerbangkan A330 dari Miami ke Zurich pada hari Senin telah dibatalkan penerbangannya.
“Tiket penumpang berulang kami telah memengaruhi komunikasi alternatif dan kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” kata sekretaris pers maskapai tersebut.
Mereka menambahkan bahwa Swiss akan menanggung biaya akomodasi hotel, naik taksi, makanan dan panggilan telepon untuk keberangkatan berikutnya, memesan tiket secara gratis atau membatalkan perjalanan dengan pengembalian dana penuh. yang dapat Anda baca ulang. Simak video “7 Hal yang Perlu Ditanyakan Calon Tetangga Sebelum Membeli Rumah” (Sym/Sym)