2 Menteri Prabowo Teken Kerja Sama Bangun Lumbung Pangan di Desa

Jakarta –

Menteri Pertanian (Mentorns) Andy Amran Sulaiman dan Menteri Perhubungan (Mentorns) M Iftita Sulaiman menandatangani perjanjian strategis pertumbuhan, pembangunan, dan pemberdayaan sektor transmisi terpadu. Hal ini pada dasarnya untuk mencapai tujuan perakitan makanan sendiri.

Amran berbicara di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan (Kementan)) Kementerian Pertanian (Kementan) (Kementan), Jakarta, Kamis (9/1/2025).

Amran menjelaskan, program tersebut bersifat holistik dan kolaboratif dalam pelaksanaannya. Kementerian Pertanian mendukung lahan klaster pertanian modern, alat dan mesin pertanian (alcintan), benih, pupuk untuk membantu pembuatan dan meningkatkan keterampilan.

“Kebijakannya harus holistik. Perumahan Bangun Kementerian Perumahan Rakyat, kami (Kementan) akan menyiapkan cetak Alsintan peternakan sapi perah agar peternak dan penyiar bisa lebih sejahtera dan mempunyai kehidupan yang lebih baik,” jelasnya.

Untuk dukungan alat dan mesin pertanian, besarannya disesuaikan dengan jumlah kelompok transmisi yang menangani lahan. Seperti halnya Food Brigade, tim yang terdiri dari 15 orang mengelola lahan seluas 200 hektar.

Jumlah Alcintan tergantung jumlah pemancarnya, paket untuk kelompok senilai Rp 3 miliar yang meliputi traktor roda 4 termasuk traktor roda 2, pemanen, rice grafter, pompa air, dll. Campur aduk,” jelasnya.

Lebih lanjut, mereka percaya bahwa kesejahteraan petani dan lembaga penyiaran dapat ditingkatkan dengan mengembangkan sektor penyiaran, mentransformasi kelompok modern dan meningkatkan keterampilan penyiaran.

Dikatakannya, “Kedepannya kita juga akan mengurangi produknya sehingga nilai tambah meningkat 100-200%. Kata kuncinya pusat ekonomi baru, sejahtera, sehingga yang nyaman punya penghasilan minimal 10 juta. per bulan,” katanya.

Senada, Ifita mengatakan sinergi tersebut bertujuan untuk memanfaatkan potensi besar sektor transmisi untuk mendukung produksi pangan.

Kita temukan 30-40% tanaman padi dihasilkan dari daerah transmisi, katanya, “Kalau kita lanjutkan dengan teknologi, insya Allah akan berkembang dan mandiri secepatnya.”

Ia mengapresiasi usulan cepat Menteri Pertanian Amran dan berharap kerja sama ini tidak hanya berdampak pada peningkatan produktivitas pangan tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan petani dan komunikator.

“Kita berdua mempunyai kesamaan visi bagaimana meningkatkan pendapatan kesejahteraan masyarakat Indonesia di masa depan, sehingga mengembangkan komunitas transmisi dan pertanian serta berkontribusi terhadap pembangunan nasional,” tutupnya.

Saksikan juga video HUT Menko Pangan naikkan kenaikan HPP Gamba jadi Rp 6.500′:

(di sana/rd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top