Mendikti Blak-blakan Pekerjaan Bakal Digantikan AI, Cuma Ini Penyelamatnya

Jakarta –

Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Satrio Satrio-Brody Brodingoro mengatakan tantangan mencari pekerjaan di masa depan akan semakin sulit karena banyak pekerjaan yang mungkin digantikan oleh kecerdasan buatan (AI).

“Tantangan masa depan sangat luar biasa, jabatan di masa depan semakin tidak jelas, Jakarta, Kamis (16/01/1025).

Menurutnya, para pekerja di masa depan akan membutuhkan kecerdasan buatan atau perangkat otomasi lainnya untuk mengatasi permasalahan tersebut, terutama soft skill seperti membaca, menulis, berkomunikasi dan etos kerja yang tinggi.

“Jadi nanti kita bekerja di mana. Ya, bekerja dengan ilmu yang tidak dimiliki AI,” ujarnya.

“Memang kedepannya bisnis ini akan berubah formatnya, tapi jangan takut, asalkan bisa membaca, menulis, berkomunikasi, punya etos kerja yang tinggi pasti punya peluang.”

Itupun kemampuan membaca interogatif tidak hanya berkaitan dengan kemampuan memahami angka dan huruf, tetapi juga kemampuan belajar.

“Kita bisa membaca dengan baik, lalu semua pertanyaan selesai, kenapa karena kita bisa membaca, kita bisa menemukan, kita bisa melaporkan. Kasusnya serupa,” jelasnya.

Soal etos kerja, menurutnya yang penting calon pegawai atau pegawai baru berani mengambil inisiatif.

“Di Indonesia, saya bertemu dengan seratus seratus CEO. Ini pekerjaan, dengan tangan, tidak mungkin.

“Saya ingin tahu, bukan seperti itu. Saya mau kerja, tapi tidak mau tahu, jadi tunggu saja perintahnya, biar bos capek semua,” imbuhnya.

Tonton videonya. Menkomdigi akan mengatur aturan penggunaan kecerdasan buatan

(FDL/FDL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top