Jakarta –
Presiden Presiden yang dilindungi dari Asosiasi Komersial dan Industri Indonesia (Kadin) di akhir Konferensi Nasional Konsolidasi (MUNAS) di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Kamis (202/16/2002).
Dalam pidatonya, Prabowo punya waktu untuk menyambut Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid. Sementara itu, mereka baru saja menegaskan kembali tuduhan baru, yaitu Anindya Bakrie Kadin, sebagai presiden periode 2024-2029 dan Arsjad Rasjid Kadin.
Tanpa melupakan, kali ini, Prabowo juga menyambut Presiden Dewan Kehormatan Dewan Perdagangan dan Dewan Indonesia Indonesia Indonesia, bersama dengan para menteri kabin putih.
“Yang menghormati dan bangga adalah presiden Kadin Roeslan, presiden Kadin Anidnya Bakrie, presiden Komite Konsultatif Kadin Arsjad Rasjid,” kata Prabowok.
“Menteri Kabin Merah Putih yang terkoordinasi, presiden Dewan Penasihat Kadin, adalah direktur Dewan Penasihat Korporat Kadin. Anda semua dan para suster juga Wisnu Wardhana, Eder Basko dan Bambang Soesatyo bersaudara,” lanjutnya.
Selain itu, Prabowo juga memberi selamat kepada Kadin untuk diskusi ini untuk sukses. Resolusi nasional ini berencana untuk dapat mempertahankan persatuan dan kohesi nasional.
“Saya memberi selamat diskusi ini tentang Kadin untuk sukses. Niat kami adalah selalu mengharapkan semua elemen penting dari bangsa kita untuk menjaga persatuan dan harmoni,” kata Prabowok.
Dalam agenda ada beberapa menteri kabin putih dan merah. Pada tingkat Menteri Koordinasi (Menko), Agus Harimurti Yudthoyono (AHY) adalah Menteri Infrastruktur dan Koordinasi Pembangunan Regional (IPK) dan Hartnetakund Airragga dari Urusan Ekonomi.
Selain Ahyz, menteri lainnya adalah Menteri Rumah dan Permukiman, Maruarar Saiit, Menteri ATR / BPN Nusron Wahid, Muhammad Ifer Menteri Menteri Koperasi, Menteri Energi dan Sumber Daya Pertambangan (ESDM). Bahlil Lahadalia dan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli.
Ada Menteri Kesehatan Buni Gunadi, Menteri Rini Widyantini Panrb, Wakil Menteri Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Hukum dan Perdagangan Dyah Roro Esti. Ada juga kepala Badan Nutrisi Nasional Dadan Hindayana. (SHC / FDL)