Jakarta –
Program Makanan Diet Gratis (MBG) tidak mengisi bahan menu susu sapi. Ini ditemukan untuk MBG SD Angkasa 5, Halim Perdana Kusuma, East -Jakarta, Senin (16.06.2012).
Menurut pengamatan AFP, SD Angkasa 5 paket MBG terdistribusi, nasi putih, teriyaki ayam, kacang dan wortel, pisang. Ii. Nudhy Valdrino, Layanan Komunikasi Presiden, akan diberikan susu baru dalam implementasi MBG berikutnya.
“Jadi kita melihat susu ini hari ini di Kusuma Kusuma, tapi saya mendapatkan informasi dari dapur sebelumnya bahwa mereka mendapatkan susu besok atau besok,” kata Waldrino kepada SD Angkasa 5 jurnalis Halim di bagian timur Jakarta (6/6 (6/ 6 (6/6).
Namun, ia menekankan bahwa menu MBG saat ini beradaptasi dengan kandungan gizi yang diperlukan. Valdrino menekankan bahwa National Nutrition Agency (BNN) melaporkan tiga perwakilan untuk departemen makanan (SPP) untuk menjamin kandungan nutrisi menu MBG.
“Sekarang dia ingin menekankan bahwa penting untuk dimakan dari sudut pandang gizi, sesuai dengan persyaratan nutrisi untuk anak -anak kita, ibu yang menyusui, wanita hamil,” katanya.
Menurut Valdrino, BGN menggunakan kepatuhan nutrisi (AKG) saat mengukur kandungan gizi. Sementara, menurut kebutuhan nutrisi, susu sapi dapat terus mengatasi ada atau tidak adanya barang setara lainnya.
“Sekarang, meskipun itu benar, saya pikir apa pun materi yang digunakan, penting bahwa materi itu sehat, penting bahwa materi tersebut disukai oleh penerima manfaat, dan sumbernya adalah bahwa sumbernya berasal dari sumber lokal. Esensi dari SPP – selesai.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Koperasi (Menkop) Budi Ariadi Setiadi juga menyatakan bahwa besok kebutuhan akan susu di Sppp khusus Halim Kusuma akan lengkap. Di Jakarta, katanya, pasokan susu sapi itu tidak dapat memenuhi kebutuhan MBG.
“Kemudian susu belum siap. Yang paling penting kemudian berhati -hati,” kata Ari.
Buddie Arie juga menekankan bahwa zona tengah pusat susu, seperti Jawa Timur, memberikan susu sapi sebagai salah satu menu utama MBG. Sementara pada saat ini, Batu Cooperative dapat memberikan sekitar 1,3 juta liter sehari saat ini.
Namun, ini menjamin bahwa ada banyak area yang menyediakan susu sapi, seperti Timur. Sementara daerah Jakarta, dia mengakui bahwa cukup sulit untuk membuat susu sapi.
“Susu sapi adalah koperasi kami yang kuat di bagian timur Jawa. Malang sudah ada di sana. Jika sulit di Jakarta,” pungkasnya. (RRD/RRD)