Jakarta –
Baru dua minggu yang lalu, Netsin Amerika terjatuh mengunduh aplikasi Rednote sebelum larangan tiktok pada 19 Januari. Namun kini seiring dengan terbukanya teknologi, reputasi Red Note langsung merosot.
Pada Senin (20/1), sehari setelah Tech Tech menutup layanannya dan kemudian kembali ke Amerika Serikat, lebih dari separuh pengguna aktif hariannya. Faktanya, pada hari pemblokiran, Rednote mencatatkan rekor jumlah pengguna aktif harian sebesar 32,5 juta.
Menurut Similer Web, Pengguna Aktif Harian Red Note di Amerika Serikat 54%, setelah penegakan hukum dapat ditangguhkan untuk diblokir.
Presiden AS Donald Trump Text telah memperpanjang batas waktu 75 hari menjadi 75 hari sejak permohonan real estat Bayt Denis jika pemilih baru tetap aktif di Amerika Serikat.
Tower Sensor, penyedia layanan intelijen pelamar, juga melihat tren serupa. Menurut perkiraannya, sekitar 17% dari rata-rata pengguna seluler aktif harian dari 20 hingga 22-19 Januari (13-19 Januari) (13-19 Maret) dari TChcrunch 27/1/825).
Pengguna Tech Tech di Amerika Serikat pada hari Senin, 13 Januari Migrasi ke Rednote Menurut data menara sensor, sekitar 700.000 pengguna Reid Nota dalam dua hari.
Pada Kamis (16/1), Smode Smotebopptions di iOS US dan Android menggunakan penawaran pengguna aktif harian. Red Note kemudian menjadi nomor satu di App Store.
Karena banyaknya data teknologi, Red Note dibuang dalam konten konten kutu. Red Note, yang dikenal sebagai Xiaohongshlu di Tiongkok, sedang mencari banyak lowongan untuk menemukan mediasi bahasa Inggris.
Meskipun pengguna pemula di AS, Red Note masih sangat populer di negara Anda. Di negara Anda, Tiongkok, Rednote memiliki lebih dari 300 juta pengguna. Lihat Video “Video: Saat ‘Tech Victory Refuge’ Menjadi Catatan Merah” (VMP / VMP)