Kementan Ajak TNI dan Polri Kawal Produksi Beras hingga Jagung

Jakarta-

Wakil Menteri Tudierono melakukan upaya pemerintah baru untuk meningkatkan keinginannya.

Sundyno mengatakan TNI diminta untuk membantu menteri merencanakan produksi beras. Pada saat yang sama, Kepolisian Nasional mengawal produksi jagung dan pabrik halaman.

“Peralatan Teni dan Polisi Nasional memiliki nota kesepahaman untuk membantu keamanan departemen jagung dan menemani gedung komposit makanan presiden Jakarta (14/2025).

Menurutnya, makanan itu sendiri bukan hanya pekerjaan agen. Kesadaran diri adalah seluruh kepentingan termasuk TWI dan polisi.

Suderularo berkata: “Ini adalah polisi nasional, Twi, ini adalah cara yang baik. Jika banyak orang bekerja dengan cepat, Sucucieni bukanlah tugas kita sendiri.”

Di sisi lain, ia juga menangani irigasi pertanian dengan Catatan Konferensi Karyanya (PU). Selain itu, ia juga berusaha untuk menyediakan pupuk dan tunas untuk rencana pencetakan internal yang didukung oleh Menteri Pertanian.

Di AFP, Kementerian Pertanian telah bekerja sama dengan Angkatan Darat (AD) untuk meningkatkan produksi beras. Ini juga dapat membuat harga diri target. Menteri Pertanian (ILL) Andi Amran Sulaiman mengatakan kerja sama ini akan dimulai pada awal 2025. Amran memastikan pupuk untuk mesin grancing (ALD).

“Mulai dari 1 Januari, semua berjalan, pupuk tersedia di lapangan. Althesan diangkut pada bulan Januari.

Pada saat yang sama, polisi nasional terbaru dan Menteri Pertanian telah bekerja sama dengan dunia Roning. Polisi Nasional akan membantu Menteri Pertanian melalui upaya misi keamanan pangan untuk mempercepat pencapaian nasional dari 202 rencana pada saat yang sama pada tahun 2025.

Komjen Depi berjanji berencana untuk berada di Ketua Kepolisian Nasional Kepolisian Nasional Kepolisian dan Menteri Pertanian Komjen Depi Promise. Melihat Koordinasi Kepolisian Nasional, koordinasi diadakan secara online kemarin (1/1ch/2025).

Komite Komando Komisi Komando: “Pada tahun 2025, Kepolisian Nasional akan membantu Kementerian Pertanian dengan kemerdekaan utama ketahanan pangan nasional. Distribusi negara itu.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top