Rumah Harimau Jawa: Petungkriyono, Kok Bisa Longsor Tewaskan 21 Orang?

Yahudi

Kisah kesedihan berasal dari Petungkyriyonoo, Pekalongan, Java Central. “Pintu masuk ada di sana, mereka mengatakan kehidupan orang -orang yang terjadi pada 21 orang.

Sementara itu, Petengkriyono juga merupakan daerah yang dianggap alami karena menjaga hutan. Mengapa tanah akan terjadi di tempat -tempat yang harus disimpan dan pasti ada banyak pohon yang membentuk pertemuan?

Tunjukkan Perhutani, Jumat (24/24/20/20/20/20/20/20/20/2025) dan Pokkan Investment (KP) dari Timur memiliki bagian khusus dari area satwa liar. Nama Petungkriyono adalah Petungkriyonono Myjus Mrjus (Raph).

Selain itu, daerah ini adalah bagian dari kelompok quenting Doro, termasuk Pokalongan, Provinsi Jawa.

Piala Khi Kurniawan ada di kepala persetujuan dengan kapasitas koneksi (KSS HKKP), curah hujan Must.

“Bukan hanya karena perbedaan hujan, tetapi juga mempertahankan AC karena cairan dan perjalanan yang bahagia,” katanya.

Presiden Teloc Passin mengatakan, keindahan dan semak -semak terbaik untuk semak bangun, minum saat liar.

“Dalam pemerintahan dengan Perrutani, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Perralani Kp Pep Pepalongan Timkur untuk memberikan kepemimpinan dan pemeliharaan. – Kata Permhutani.

Masih dari dasar hujan yang sama hujan Petenngkriyon hujan dan curah hujan adalah 6.465 bagian. Daerah ini didistribusikan untuk melindungi, semak kedua, aksesori tertinggi di wilayah tersebut ke kawasan hutan yang terbatas.

Curah hujan hujan Petungkriyon mengalami krisis dan krisis kesehatan penyakit, hidup, dan menjaga lingkungan.

Nilai biologis dalam tulang panas Petenngriyono baik di Jawa. Ada 94 burung dari 104 spesies Ponder 46 dan beberapa tanaman.

PETUNKRIYONO PESTUMKRIYONO FREMATA FREMATA FRMEY JAVANEES HUKUP JOBA

Di hutan Petungkriyono, Jalossia, Sundaneca Pangols (Alaftaudian Pangols (Alaftaudian Eapition), yang sering kali merupakan Samdoe), yang sering berakhir.

Selain itu, pohon yang berbeda untuk masa lalu di hutan ini memiliki jenis tanaman lain, seperti trampi hutan. Tonton video “Rumah di Pekalongan menyebabkan 18 (MSL / FEM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top