Jakarta –
Aisha Hakim, Irfan Hakim dan putri tertua Della Sabrina sekarang menjadi salah satu atlet berkuda. Sebelumnya, Aisha memiliki kesempatan untuk memasuki dunia bernyanyi.
Karena jumlah kegiatan yang dilakukan oleh Aisha Hakim, tidak punya banyak waktu untuk bermain atau bergaul dengan teman -teman. Namun, Aisha menyadari bahwa ini adalah salah satu risiko mendapatkan hidup sebagai atlet.
“Tidak Buruk (Kehilangan Teman dan Gantung Waktu). Ketika saya masih bernyanyi, bernyanyi, sekolah, mengendarai banyak waktu luang,” kisah Aisha Hakim di kapten Jalap Tendean, pada hari Rabu (29.01.2015).
Medali Emas dari Hadiah Tim Aceh-North-Sumatra 2024 percaya bahwa korban akan menghasilkan hasil. Aisha Hakim tidak ingin menyerah hanya karena waktu bermain.
“Hanya karena itu pilihan saya dan risikonya dari awal, dan saya masih memutuskan untuk melakukannya, ya, saya harus kuat dan lari. Jika saya menyerah di tengah jalan, korban saya akan sia -sia.
Della Sabrina, sebagai seorang ibu, selalu menemani putrinya, yang berusia 17 tahun pada tanggal 1 Mei. Della melihat putrinya benar -benar menghabiskan waktu mudanya dengan hal -hal positif.
“Dengan dia aktivitas dan sesuatu yang positif dipenuhi dengan masa mudanya. Anda bisa mendapatkan teman baru, kenalan baru, pengalaman baru, bahkan nilai -nilai kehidupan yang tidak bisa Anda dapatkan dari teman dan teman -teman sekolah” di rumah, dalam kompetisi , Di luar, “kata Della Sabrina.
Meskipun hasil Aisha Hakim selama berkuda tidak diragukan lagi Della masih meminta putrinya untuk menjadikan sekolah sebagai prioritas. Della dengan tegas meminta Aisha untuk memberi peringkat apa pun di sekolah.
“Aku yakin aku menekankan sekolah nomor satu. Jika pada awalnya,” aku hanya ingin naik “. Ya, kamu tidak tahu jika kamu tidak ingin pergi ke sekolah.
“Jadi masalahnya, kamu harus pergi ke sekolah terlebih dahulu,” kata Della. Tonton “Irfan Hakim Kids Make Video Clips for the Kunang Cow” (Push/Nu2).