Bagasi Penumpang Ini Dirampok, yang Tersisa Hanya Koper Kosong

Jakarta –

Seorang penumpang wanita kehilangan barang bawaan yang beratnya 19 kg. Kopernya kosong.

Penumpang wanita bernama Leoni Crowther, yang bersaksi di cermin Inggris pada hari Rabu (22/2025), berasal dari Isla manusia. Dia melakukan perjalanan ke Irlandia di sekitar bandara. Crowther memilih untuk terbang dengan EasyJet untuk tujuan Bandara Internasional Belfast.

Semuanya berjalan dengan baik sampai dia datang ke pelabuhan keputusan. Dia kemudian berjalan menuju perpustakaan bagasi dan mencoba menemukan miliknya.

Saat terkena petir dalam cahaya yang luas, ia dengan mudah mengangkat kopernya. Dia membuka koper itu dengan terburu -buru dan terkejut sampai mati.

Koper yang harus berisi koleksi kosmetik mahal senilai £ 600 atau 12 juta RP, sterling mewah sebesar 150 pound atau RP.

“Tidak hanya itu, tiga pasang sepatu olahraga senilai 100 pound, gaun gaun Victoria Secret seharga 50 pound, tiga pasang celana jins seharga 60 pound dan hadiah emosional yang paling menyedihkan dari neneknya,” kata Leoni.

Jika totalnya sekitar 2000 pound, sekitar 40 juta. Yang tersisa hanya beberapa tulang olahraga, kotak makan siang, olahraga BH dan laptop.

“Koper saya adalah orang pertama yang masuk ke ban dan terlihat bagus. Semuanya ditutupi dengan ritsleting, tetapi ketika saya mengambilnya, kopernya sangat ringan, “katanya.

Leoni kemudian pergi ke Meja Asisten EasyJet untuk meminta bantuan dan ingat bahwa dia diminta untuk menghubungi Bandara Manchester karena pesawat yang dia bepergian diselidiki. Dengan jengkel, staf mengatakan kepadanya bahwa tidak ada barang bawaan yang tertinggal.

Dalam upaya untuk menyelesaikan masalah, Leoni juga melaporkan insiden itu ke polisi.

“Semua orang mengatakan mereka belum pernah mendengar hal -hal seperti itu sebelumnya,” kata Leoni, menambahkan bahwa penyelidikan bandara tidak berhasil.

“Mereka mengatakan mereka memeriksa barang bawaan dan tidak ada apa -apa di sana, jadi apa pun yang terjadi, itu akan terjadi di Bandara Manchester,” katanya lagi.

Juru bicara EasyJet menjawab kejadian itu.

“Kami menyesal mendengar pengalaman Mrs. Crowther. Kami merespons dengan sangat serius terhadap semua tuduhan semacam itu dan sekarang sedang menyelidiki dengan pekerja perawatan bagasi kami. Kami bekerja erat dengan semua bandara kami untuk memastikan tas penumpang kami aman dengan aman di maskapai, “Juru Bicara Maskapai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top