London –
Chelsea gagal menggunakan awal yang halus di markas Crystal Palace. Karena hasil akhir yang buruk, kegagalan kemenangan disebut Enzo Marsca.
Chelsea bermain di WIB dari Selhurst Park di malam hari (4/1/2025) di Liga Premier (4/1/2025) di malam hari. Pada menit ke -14, setelah blus yang sangat baik di Cole Palmer, awal blues halus.
Sampai 30 menit pertama, Chelsea menekan tuan rumah dan mencetak enam tembakan dibandingkan dengan awal. Tapi kemudian istana menjadi momentum dan mawar, terutama di babak kedua.
Jean-Vhilipe Mateta di menit ke-82 menjamin gelar permainan 1-1. Marca juga maaf atas kegagalan Chelsea untuk mengunci permainan.
“Ini maaf, karena saya pikir kami harus menang, kami memiliki banyak peluang. Kami tahu bahwa kami harus secara klinis secara klinis, jika tidak lagu ini selalu terbuka, kami akui,” kata Marsa.
“Kadang -kadang kamu akhirnya menang, terkadang kalah, terkadang menarik. Kami mengendalikan bola, kehilangan bola, lalu mengenali gawang.”
“Jika kita menjadi lebih parah sebelum kita menciptakan tujuan, kita dapat menyelesaikan permainan terlebih dahulu. Kami memiliki tiga hingga empat peluang bersih dengan 2-0 dan permainan ditutup, tetapi dalam 1-0, sayangnya kami mendapatkan, mengaku,” katanya .
Dengan hasil ini, Chelsea tidak memenangkan empat pertandingan berturut -turut (dua pertandingan, dua kekalahan). Klub London Barat jatuh dari kedua ke keempat.
Martha diam tentang posisi ini, karena selalu menyangkal konsep Chelsea dari pahlawan.
Dia menjawab: “Ketika Anda tidak memenangkan tiga hingga empat pertandingan, wajar bagi tim lain untuk mendekat. Dalam empat pertandingan terakhir, kami menggambar dua kali dan kalah dua kali, jadi jaraknya lebih dekat, tetapi masih ada di sana masih ada di sana masih masih ada masih ada 18 “Watch” Game (Watch. “
