Peringatan Keras Luhut ke Pejabat Tak Pro Produk RI: Kita Hajar Ramai-ramai!

JAKART –

Ketua Dewan Komite Nasional (DEEH) Luhut Binser Pernjievie mengingatkan karyawan untuk mengingatkan rencana untuk mengingatkan rencana tersebut. Luhut menyatakan hal ini dalam Asosiasi Perusahaan Indonesia (Aspakes) di Jakarta.

“Namun, kami memiliki kontrak untuk menggunakan perusahaan di acara tersebut di acara tersebut di acara tersebut di acara tersebut pada hari ulang tahun, Jakarta Selatan, Selatan (1/25/2025).

Luhut memberi tahu saya betapa sulitnya mode orang Indonesia selama Pandi Coude-19. Pada saat Pusat Kesehatan Indonesia tidak gratis, jadi Anda harus mempercayai impor untuk menyediakan obat -obatan dan perangkat medis.

Juga untuk memenuhi parasetamol, itu adalah tanda bahwa itu sulit dan harus diimpor dari India. Dia bertemu rezim Indonesia, terutama ketika India menyesuaikan kebijakan yang terkunci.

“Kami pikir kami tidak bebas di perangkat medis, kedokteran, kami sangat rumit. Tidak ada parasetamol di Indonesia,” katanya.

Sejak saat itu didorong di Indonesia untuk memenuhi 60-70% dari kebutuhan perangkat medis Anda dari dalam negeri. Ini juga mengingatkan bahwa produk sehat yang dapat menghasilkan bahan baku akan berkurang.

Luhut yang meminta untuk melaporkannya jika Anda memiliki masalah yang terkait dengan industri mereka. Sementara juga mengingatkan bahwa produksi rumah harus efektif dan mengikuti standar dunia.

“Jika ada masalah untuk memberi tahu kami, kami akan bertarung tidak perlu di negara ini. Populasi,” jelasnya.

Selain menghasilkan keuntungan, industri juga harus mencatat kualitas, kuantitas, dan implementasi teknologi. Terkait dengan kualitasnya, Luhut benar -benar percaya pada energi perusahaan rumah tangga, seperti yang dibuktikan oleh banyak perangkat medis yang tersebar di rumah sakit.

“Saya suka mengatakan, karena ini tidak baik, ini. Kami dapat menggunakan untuk rumah sakit, kami tidak melanjutkan. Kami tidak melanjutkan. Kami tidak melanjutkan. Kami tidak melanjutkan. Lanjutkan. Kami tidak melanjutkan. Kami tidak melanjutkan.

Juga, Indonesia telah dengan aturan sehingga memperluas kekuatan produk yang ada. Anda menyebutkan negara -negara Afrika yang sangat tertarik pada Indonesia.

“Kami mengganggu aturannya, pasar kami sangat senang dengan Indonesia. Saya ke Indonesia, mereka datang ke Indonesia, dan teknologinya tidak terlalu tinggi, tetapi mereka masih harus sampai ke mereka.

Lihat juga video: Ocecrate: Produk lokal dapat mendukung nilai tukar rupiah

(ACD / ACD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top