Jakarta –
Platform perdagangan Bukalapac-E telah menghentikan layanan penjualan untuk semua produk fisik di pasaran. Kemudian, platform ini berfokus pada penjualan produk virtual seperti token listrik, pulsa, paket data, dan sebagainya.
“Kami ingin menginformasikan bahwa Bucalak akan melewati transformasi untuk mencoba meningkatkan fokus pada produk virtual,” kutip dari pernyataan Bukalapak di blog resminya, pada hari Selasa (7.3.2025).
“Sebagai bagian dari langkah strategis ini, kami akan menghentikan penjualan operasi produk fisik di pasar Bukalapak,” kata Bukalapak.
Bukalapak memperhatikan bahwa penutupan layanan penjualan ini untuk produk fisik akan memengaruhi upaya Pelapak. Itulah sebabnya perusahaan didedikasikan untuk meluncurkan proses transisi ini, sebanyak mungkin.
Dalam hal ini, pedagang di Bukalap masih dapat mentransfer produk fisik baru pada hari Kamis, Februari 2025. Selanjutnya, 9. Februari 2025. Pada pukul 23:59 WIB akan menjadi yang terakhir kalinya pelanggan melakukan pesanan untuk berbagai kategori produk.
“Kami menyarankan bahwa Pelapak telah menyelesaikan manajemen pesanan yang memasuki pasar di depan pasar untuk menghindari pembatalan otomatis pesanan yang tidak lengkap,” jelas Bukalapak.
Adapun semua pesanan yang tidak diproses pada 2 Maret 2025. Dalam 23:59 WIB secara otomatis akan membatalkan sistem. Yayasan pesanan yang dibatalkan akan dikembalikan ke pembeli melalui Buccadopets.
“Kebutuhan lain seperti pembayaran dana dari luar 14 Maret 2024.
“Kami berkomitmen untuk mendukung semua pengguna Bucalapak selama periode transisi ini. Jika ada pertanyaan tambahan atau butuh bantuan, silakan hubungi Bukabanuana,” lanjutkan buket.
Setelah layanan tertutup di pasaran, pembeli hanya dapat mengembangkan transaksi produk virtual, yaitu:
-Pit Paket Data Pulsa Token Listrik Listrik Postpaga Kerja-Bukasend-Kredit-Kredit BPJS Kesehatan Pidam Telkom-Poostpaid-Credit Cable dan Internet Television. (HNS / HNS)