Produk Perikanan RI Bakal Mejeng di Pameran Ini

Jakarta –

Pada hari Selasa, 2024 di 2024 Sea and Fisheries Forum (IMBF) menunjukkan produk perikanan berkualitas (KKP) di 2024 Sea and Fisheries Forum.

Sumber Daya Bibul dari 2024 Sumber Daya Bibul telah diorahkan untuk memberikan pemerintah yang serius untuk mengelola manajemen sumber daya sipil dalam pengelolaan pertanian sipil.

Selain itu, IMB ini juga eksportir dari badan pengekspor negara, aktor bisnis, khususnya, serta layanan, serta eksportir layanan, serta eksportir layanan, serta layanan layanan, juga Sebagai layanan, serta layanan, serta memperkuat hubungan baik dengan eksportir layanan dan memperkuat hubungan baik dengan eksportir, serta eksportir layanan, serta eksportir layanan, serta eksportir layanan, serta eksportir layanan, dan ekspor layanan.

Adapun rencana tersebut, rencana itu, yang disebut dialog makanan biru, akan membuka menteri di area makanan (MCO).

“Dialog khusus untuk memberikan laporan serius Indonesia dalam sumber daya penangkapan ikan yang stabil,” kata Isar Sunday (12/12/2024).

Menurut kasus ini, acara tersebut ditawari Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), Uni Eropa (UE), Amerika Serikat, dan Amerika Serikat (FDA AS).

Acara ini akan mencakup setidaknya 68 perwakilan untuk AS, Inggris, Jepang, Saudi, Norwegia, Australia, Vietnam, Thailand, Malaysia, Malaysia, Malaysia, Malaysia.

“Kami ingin menunjukkan kualitas perikanan di depan negara -negara yang bersahabat, serta bagaimana produk berkualitas dari Indonesia bekerja,” katanya.

Dengan IMBF 2024, – dikatakan melalui Hissour, untuk meningkatkan kerja sama teknis dengan Otoritas Agport terkait dengan aturan teknis yang diperlukan.

Dia telah melakukan penurunan dan menurunkan pengurangan produk ikan, yang mengarah ke jangkauan produksi, inspeksi, penarikan yang lebih rendah.

“Pada tahun 2024, kami akan terus memastikan kualitas produk yang termasuk dalam 133 negara dan menerima produk penangkapan ikan pada tahun 2024 dan menerima perikanan.

Di forum, pendapatnya juga menekankan bahwa ia juga bisa menjadi istimewa bagi negara -negara tetangga, makanan laut dan perikanan. Di masa depan, budidaya akan menjadi inti dari produksi penangkapan ikan dan bagian utama.

“Budidaya laut / anak adalah hal yang juga dapat menghasilkan laut, pertumbuhan laut, yaitu laut, serta pemrosesan produk ikan, serta nilai bagi investor dan produk serta produk serta produknya juga Secara kualitatif, “pungkasnya.

Potensi investasi sangat bagus di Laut dan Perikanan Indonesia. Investasi juga akan dipertimbangkan sesuai dengan rencana KKP dalam manajemen 11 manajemen nelayan Republik Indonesia (WPPNI)

Setiap zona penangkapan ikan mendefinisikan area penyimpanan untuk fluktuasi ikan dan taman kanak -kanak. Kebijakan serupa diadakan di Uni Eropa, Islandia, Kanada, Australia dan Selandia Baru.

Menteri Martim dan Sakky, Sakusu Traggi, mengatakan sektor laut dan perikanan adalah peluang investasi bagi semua pihak. (km / k)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top