Yakarta –
Turis Taiwan dipertahankan sebagai sandera di Myanmar dan mencari penyelamatan. Kementerian Luar Negeri Taiwan sedang menyelidiki kasus ini dan mencari informasi lebih lanjut.
Dikutip oleh Taipei Times, polisi Towovan mengatakan bahwa wisata Taiwan 27 tahun terakhir dikonsultasikan pada hari Rabu (1/1/2025) Rabu (1/1/2025).
Nama belakang wisatawan Hessih telah mencari sepuluh ribu dolar (AS) untuk keluarganya, kata polisi. Itu bermusuhan dan harus melakukan scammers online atau cheat online.
Menurut data yang diperoleh, poin terakhir Hsieh adalah di Myanmar. Kemudian, negara yang terkait dengan markas penipuan online atau online.
Keluarga HSIIH juga memberi tahu kantor juru bicara Taiwan di Myanmar Jumat lalu.
Kementerian Luar Negeri Taiwan sedang berusaha menemukan Hsieh melalui saluran yang tersedia berdasarkan posisi terakhir mereka dari ponselnya dan informasi kontak keluarganya.
Polisi mengatakan dia telah mendaftarkan kasus kriminal yang hebat ketika seorang penari profesional Hessih menghilang.
Warga Taiwan mengunjungi Southeastcom selalu memperingatkan bahwa mereka penuh perhatian di tengah jumlah laporan tentang orang -orang yang telah dipaksa untuk geng -geng kriminal di Myanmar.
Tonton video juga ‘Penangkapan Polisi 3 Aktor Pelecehan Turis oleh Singapura Braga Bandung’:
(UPD/FEM)