Jakarta –
Badan Statistik Pusat (BPS) mengatakan bahwa tingkat kemiskinan Indonesia pada bulan September 2024 mencapai 8,57% atau 24,06 juta orang, yang terendah dalam sejarah sejak 1960. Dalam hubungan Gini dengan 0,381.
Menteri Koordinator Ekonomi Hartarto Airlangga mengatakan masalah ketidaksetaraan harus diselesaikan. Anda melakukan ini dengan meningkatkan daya beli ekonomi kelas menengah, seperti kelas pekerja dan kelas mikro dan menengah dan menengah (UMKM).
“Itulah sebabnya instruksi presiden kita harus meningkatkan kelas menengah, antara lain, kelas menengah adalah untuk UMKM dan pekerja, pekerja atau pekerja untuk bersorak,” kata Airlangga kepada wartawan di kantornya, Jakarta. 2025).
Salah satu pemerintah bergerak untuk meningkatkan kelas menengah, termasuk Pajak Penghasilan Pemerintah (PPH) (DTP) untuk gaji hingga 10 juta rp per bulan di sektor intensif.
“Jadi salah satu paket yang kami kirim tahun ini, yang merupakan gaji hingga RP
Seperti diketahui, berbagai indikator menunjukkan kelemahan daya beli rakyat. Inflasi juga mencatat rekor terendah pada bulan Desember 2024 di 1,57%.
Para peneliti di Institute of Demographic Studies and Pengaruh (IDEA) Ban Pearl menghargai bahwa inflasi rendah pada tahun 2024 dipengaruhi oleh penurunan kekuatan pembelian. Ini adalah hasil dari banyak kasta kelas menengah.
“Pengurangan daya beli rakyat dapat diamati dari data penggunaan rumah tangga. Sejak kuartal keempat 2023, pertumbuhan konsumsi rumah tangga kurang dari pertumbuhan ekonomi,” katanya. Pernyataan, Jumat (03/01/2024). (Kil/kil)