Minimarket Modern di Bali Bakal Dibatasi, Setuju atau Tidak?

Badung –

Gubernur Billi, Veuse Kipher, berencana untuk membatasi konstruksi modern di Dewa Chaxia. Upaya ini dievaluasi bahwa pengembangan minimararararis modern di Bali baik untuk menjadi ceria.

“Semua pasar modern, toko modern, Indomaret, Alfamart, yang merupakan minimum, yang merupakan minuman awal di tingkat 21 pusat perbelanjaan, minuman terakhir dan ANBALI NEWS ketat (4/2/2025).

Menurut Kaoho, format minimar modern harus dibentuk karena dapat membunuh upaya mikro, sedang dan sedang.

“Jika sebuah manifesto dikeluarkan, mengemudi dengan paksa dari ekonomi lokal Pali,” kata Mold.

Dip PD busuk karena memiliki peraturan untuk mengatur lisensi dalam pertumbuhan modern minimarasi. Kormosé ingin meniru pelukan dan persyaratan progo (istilah sarara) yang dapat mengendalikan minimalcharet modern.

“Jika progo usus bisa, mengapa tidak Bali? Jika Sarra Barat, mengapa Bali tidak bisa, jadi kita bisa harmonis”, kacamata kacamata?

Mengacu pada hasil iPrail iPrail, saya tidak memberi kenyamanan.

Sayangnya, temukan jumlah minimarar dan supermainmarks belum dikonfigurasi dan koohcanals, sehingga banyak yang tidak berlisensi dan melebihi kuota.

Selain itu, ternyata kebisingan sementara pemerintah belum kembali ke supermarket. Peraturan yang ada di tingkat gigitan atau kota. Dalam beberapa aturan di tingkat kabupaten yang mencakup kebutuhan Rencana Trikman dan UMKM, dan pekerjaan.

Selain itu, Supinipmette harus berperan dalam repilasi dengan MSME keberadaan, dan ketersediaan produksi sosial) diarahkan dalam penggunaan komunitas,

“Makna dan berbagai bidang Produk Hukum Hukum, Pemerintah Daerah di Negara Bagian Bali dan Peraturan TPS Terbuka Fifthuth: Sebelum Pergi ke Doa TPS” (A Wonder / Fem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top