Jakarta –
Komunikasi dan Digital (ARM) telah berjanji untuk meningkatkan jaringan broadband broadband. Tidak hanya cepat, tetapi juga lebih murah daripada apa yang saat ini dijual.
Menurut CEO Komidigi, Wyngy, Simrimano, mengatakan pemerintah ingin mengundang koneksi internet internal. Oleh karena itu, pada kuartal pertama 2025, pertemuan bersama sekitar 1,4 frekuensi akan berhasil.
Kombinasi ini dibagi menjadi koneksi nirkabel broadband bersama (BWA).
“Mudah -mudahan kita akan bertanya tentang harga dan kualitas internet. Jadi, kecepatan kualitas diharapkan setidaknya 100 mbit/s.”
Adapun perkiraan tarif internet, 1,4 IQ akan terjadi setelah menyewakan dari 100.000 sewa.
“Jadi, tidak cocok untuk sel (1,4 ghaster frekuensi lelang).”
Indonesia menghadapi kesulitan besar dalam meningkatkan layanan broadband sebelum menyiarkan spektrum frekuensi radio ke rentang frekuensi Indonesia sekitar 1,4.
Kualitas yang masuk dan saat ini, ini adalah 21,31% dari 69 juta rumah tangga yang diterima Indonesia pada tahun 2024. Sementara itu, menurut laporan perusahaan asuransi, kecepatan pengunduhan rata -rata Internet Indonesia pada Oktober 2024. 32.10 Mbit ada di bawah negara tetangga.
Selain itu, harga rata -rata kecepatan internet setinggi 100 mbit/s. Pelanggan adalah jaringan dengan harga tinggi dan serat optik, terutama jaringan pedesaan dan kaya, serta pengecualian dan infrastruktur serta masalah-masalah utama ini.
Inilah sebabnya mengapa politik pembicaraan tangan mendorong pengembangan layanan yang terhubung dengan internet dengan harga yang relatif rendah berdasarkan peluang publik.
Rencana kebijakan internet yang murah ini tidak dapat menjadi tingkat penurunan ke wilayah (bukannya terbatas atau tidak) layanan internet. Pelanggan layanan internet yang murah ini dirancang untuk orang -orang dengan produk terbatas. Lihat video “Video: Bppik Camkomi yang Ditingkatkan” (AGT/FAY)
