Gudang Produksi Minyakita di Tangerang Disegel, Ini Sederet Pelanggarannya

Jakarta –

Produksi gudang dan minyak nabati ditempatkan oleh benih oleh Kementerian Perdagangan (Kementerian Perdagangan). Penyegelan gudang penghasil minyak dilakukan oleh Budy Santozo (1/24), bersama dengan Target Food Group pada hari Jumat (Mendag).

Ada 275 kotak dengan 7800 botol minyak dan minyak. 1 liter 1 liter kemasan dalam 1 kotak. Pt Navyta Nabati terletak di Anhouse di Indonesia (PT NNI), tangrung, Banten disegel dari sejumlah pelanggaran

“Jadi, pada sore ini kami, di gudang kami membuat beberapa gangguan terkait dengan kendali teman, tetapi sekarang tentang kendali teman untuk makanan untuk makanan, tetapi sekarang kami menyegel barang terlebih dahulu,” kata Senin hari (01/ 27/2025) Seperti yang ditunjukkan.

Pelanggaran pertama yang dilakukan oleh Tarlav, Pt NNI, yaitu Tanda Standar Nasional Indonesia (SPPTSNY) mentransfer sertifikat produk (spptsni) untuk minyak.

Kemudian tidak ada izin untuk mendistribusikan agen (BPOM) untuk pengawasan Pt NNI (BPOM), tetapi masih menghasilkan minyak. Selain itu, sebagai persyaratan wajib untuk persiapan makanan, tidak ada klasifikasi standar standar bisnis 2020 sehubungan dengan langkah -langkah pengemasan.

“Selain itu, menurut informasi yang terlihat, surat yang disarankan untuk tunjangan distribusi diberikan oleh Kementerian Perdagangan,” katanya.

Selain itu, bocah itu mengatakan PT NNI juga menghasilkan lemak menggunakan minyak nabati tanpa DMO. Selain itu, distribusi dalam proses produksi tidak sesuai dengan dimensi yang ditentukan dalam paket, yang kurang dari 1 liter.

“Maka harga yang dijual tidak cocok. Tempat di mana 15.500 rupee harus dijual seharga 14.500 rupee, karena tidak cocok untuk berbalik atau D2,” katanya.

Dia juga meminta peserta bisnis untuk mengamati ketentuan minyak. Dengan demikian, harga minyak di pasaran berada di bawah harga tertinggi dari latihan (HET).

“Jika pelanggaran ini berlanjut, izin perusahaan dapat menarik diri. Kami juga berlaku untuk peserta bisnis lain untuk mengikuti aturan yang sesuai untuk mengembalikan harga minyak kuliner.” (ACD / ACD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top