Jakarta –
Presiden Prabowo Subianto telah bersiap untuk mendorong banyak komunitas selama Idul Fitri 2025. Hal ini dilakukan untuk menekan inflasi dan mempertahankan kekuatan pendorong pertumbuhan ekonomi.
Itulah sebabnya Menteri Koordinasi Ekonomi Airangga Harto mengatakan bahwa rangsangan dalam bentuk diskon tiket penerbangan, pengurangan tarif pajak di jalan, harga keamanan pangan untuk Hari Belanja Nasional 2025 (Harbolna).
“Untuk momentum pertumbuhan di muka, pemerintah mendukung stimulasi EID ini dengan program -program yang diikuti oleh program Nataru terbaru -Discount. Program ini hanya dibeli 31/2025 di Indonesia)
Dipresentasikan selama pertemuan Menteri Keuangan, Sri Indrawati, Menteri Luar Negeri, Tito Karnavian, Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti Widya Putri, Wakil Menteri Kesehatan, Diana Kusumastti, Indonesia, Perry Warjio Bank.
Berkenaan dengan jumlah diskon akan disebutkan nanti. “Nanti kita akan membahas detailnya lagi, masih dalam percakapan,” katanya.
TPIP akan mengadakan pertemuan untuk mengoordinasikan inflasi dengan bentuk produksi untuk keamanan pangan dan keamanan harga. Pertemuan akan diadakan pada Agustus 2024 dan akan menjadi Presiden Presiden Pabowo langsung.
TPIP menetapkan target inflasi 2025 yang akan berada di 2,5, ditambah 1%untuk mencapai tujuan ini, komponen inflasi fluktuasi memiliki tujuan 3-5%.
“Memperkuat koordinasi pusat dan regional dalam peta rute pada inflasi pada 2017 Srilangga (kil/kil)