Jakacarta –
Seorang pelancong dari kereta Gayayana melompat keluar dari kereta karena panik. Dia pikir dia telah melewati stasiun tujuan.
Afif Hamidi (36 tahun), seorang penduduk Ponorogo, Jawa Timur, bertekad untuk melompat dari kereta Gayiana (KA) yang bergerak di daerah Tukhanjan, Danurejan, kota Jalja. AF bertekad untuk melompat karena dia pikir dia dirindukan oleh stasiun Tugo yang menjadi tujuannya.
Kejadian ini terjadi pada hari Sabtu (1/2) malam. Lokasi berada di sebelah timur Jembatan Kevek, di antara plot di stasiun Lepuangangan dan stasiun Tugo Jodja.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Polisi Joja, AKP Suyarvo, mengungkapkan ANBALI NEWS peristiwa yang viral di media sosial.
“Memang benar bahwa ada penumpang dari kereta Gayayana atas nama Afif Hamidi yang melompat dari kereta. Kejadian ini terjadi sekitar 20.16 Indonesia barat, di sebelah timur jembatan, di stasiun Tugo Jodja, “Sujarvo menjelaskan ketika ia dihubungi melalui telepon melalui telepon pada hari Minggu (2/2/2025).
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa Aff adalah panik. Penumpang ini percaya bahwa kereta di mana ia bepergian ditinggalkan oleh stasiun Tugo, jadi ia bertekad untuk melompat dari kereta api Gayiana, yang sedang mengemudi.
Bahkan, kereta Gayayana baru saja melewati stasiun Lepuan. Setelah itu, ia hanya akan memasuki stasiun Tugo. Kondisi ini menyebabkan perselingkuhan menjadi panik dan terasa seperti melewati stasiun Tugo.
Hiburannya langsung ke tempat kejadian setelah menerima laporan dari Kai (DAOP) 6 Jodja. Ketika dievakuasi, korban masih dalam posisi jatuh di tepi kereta api.
“Dia pernah segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Dari hasil pemeriksaan medis, penumpang kereta mengalami bahu dan tulang kanan patah di kaki kiri, “tambahnya.
