Jakarta –
Pemerintah menunda untuk mendukung padi dan pengiriman dan biaya makanan (SPHP). ADI Collyo Coliee ADI dari medan perang nasional yang disarankan pada bulan Januari dan distribusi dukungan beras pada bulan Februari pada hari -hari pertama.
Nasi SPHP dimulai pada saat 2525 persen Februari. Keputusan ini didasarkan pada hasil memperkaya setidaknya keseimbangan / pengelolaan makanan.
“Tentu saja, di Departemen Makanan Nasional, sebuah surat dikirim ke bulan Februari, di Japarra pada hari Jumat (20125 / 07/24).
Perdagangan menyarankan tidak diterapkan dukungan beras karena pembaruan masih dalam perjalanan catatan (pembaruan) berbasis dunia sebagai platform.
Pada saat itu, SPHP dibagi pada 89,2 ribu berat 89,2 ribu, 29,7%. Sebelum memutuskan SPHP SPHP pada 300 ribu talenta.
Menurut Arief, kebijakan teks selesai, umbi bisa seperti 3 juta ton beras. Ini juga cukup kuat untuk menjaga petani selama masa panen, yang dikatakan dari Februari hingga April.
“Kami ingin meminta para pemimpin setempat dan petugas polisi polisi untuk membantu pekerjaan pemerintah untuk mempromosikan uang itu.
Bantuan sosial segera setelah panen
Sebelumnya, diperkirakan dukungan masyarakat dikatakan menumbuhkan beras setelah panen, setelah panen, April 2025 pada bulan Februari 2025 pada bulan Februari.
“(Selesai pendek) dan berakhir sampai akhir panen?
Dengan demikian, butiran pertanian dapat dibeli dengan harga Rp 6.500 / kg. Pemberitahuan dukungan makanan tidak harus membayar dengan baik untuk banyak makhluk hidup. (ACD)
