Jakarta –
Semoga burung -burung dapat terbiasa dengan pasar Pramuka di depan Jakarta. Ini karena tempat itu dilarang dari tahun 1975 adalah burung yang sangat besar dari Indonesia.
Dimungkinkan untuk menjual di pasar burung, dan jutaan petani menyukai kota besar. Modal ini diperlukan dari persyaratan kebutuhan untuk membeli burung baru karena diet mereka.
Salah satu burung pedagang burung, kejahatan mengatakan ibukota yang memulai kota besar dari awal daerah. Menurutnya, kematian kematian seharga $ 100 dolar selama setahun.
Terlebih lagi, ketika dia meninggal, dia mati setelah kematiannya dan mati bersama mereka yang hebat. Karena, tidak semua burung bisa hidup, terutama dalam cuaca sekarang.
“Ibukota tidak buruk, ada lebih dari RP. Lalu kita harus memiliki uang yang tersisa di pasar. Ketika kita bertemu.
“Ini seperti cuaca panas karena air ini, beberapa tidak. Ketika kami memberi saya sebulan, kami akan menyakiti diri saya sendiri,” jelas.
Sementara itu, seorang penjual menelepon penjual yang dikatakan menjual tiga puluh-50 juta. Beli banyak burung yang menjual, bersama dengan modal adalah membeli persyaratan cojal.
“Jika modal telah melakukan modal.
Hingga ibu kota ibu kota, ia mengatakan bahwa tokonya membutuhkan ibu kota hingga 200.000 rp tokonya. Jadi RP ibukota. Enam juta atau RP per bulan. 72 juta per tahun.
“Jika saya umpan, bisa mencapai RP
Dan tonton video: Isaana JokevancancaticancasCancality di lidah
(FDL / FDL)