Jakarta –
Jensen Fight, kepala eksekutif Nvidia dan salah satu orang terkaya di dunia datang ke Indonesia. Seorang pria sekitar 2000 rp triliun menghadiri Hari AI Indonesia di Indonesia Indoosat Ordoo Hutchison, yang diadakan di hotel dan Kongres -Center Tribrata, Jakarta.
Di antara kegiatannya dalam diskusi AI, Jensen Fights menemukan waktu untuk menikmati makanan ringan di Jakarta. Bersama dengan Chief Executive Officer dari Indosat Ooredo Hutschison, Vikram Sinha, Jensen Huang makan julukan GULTICA LINEIN di Bloc M, Jakarta Selatan.
Itu terungkap dari Instagram, Vikram Sing. Dalam foto yang diposting oleh Vikram, Jensen Fights terlihat dalam gaun sehari -hari, yaitu kemeja hitam dan celana jeans.
Di sebelah kiri duduk dari duduk terpanjang, yang muncul dalam kemeja hitam panjang dan jeans abu -abu. Hanya di sebelah kiri, duduk Vikram, yang muncul dalam kemeja putih dan meniup jeans abu -abu gelap.
Berdasarkan pencarian untuk ANBALI NEWS, mereka tampaknya makan di trotoar Mahakam Galan, blok M. dengan benar untuk blok m plaza. Vikram pada kesempatan ini dimakan oleh nasi karry, khas dari daerah blok m, yang dikenal sebagai gulang dengan gultik. Ada juga banyak yang duduk di piring mereka.
Selain itu, ada juga beberapa pengunjung lain untuk mengisi daerah tersebut. Kondisi ini membuat suasana makanan di sisi jalan.
“Menikmati rasa penggemar jalanan Indonesia – Gultaika, membahas teknologi AI masa depan di Indonesia dengan Jensen Fighting @nvidia dan @najwwashihab,” tulis Wikram dalam beban.
Menurutnya, diskusi yang terkait dengan pengembangan dan penggunaan teknologi AI dapat mempengaruhi banyak aspek untuk membuka peluang baru bagi Indonesia.
“Obrolan telah membuat saya terinspirasi oleh AI potensial untuk membuka peluang tak terbatas untuk masa depan negara (Indonesia),” katanya.
Sebagai informasi, ini bukan pertama kalinya Jensen Juan ditangkap di kamera makan di jalan. Meskipun dia sendiri adalah orang terkaya ke -9 di dunia untuk waktu nyata.
Jika hari ini, kekayaan bos Nvidia diperkirakan $ 128 miliar atau setara dengan 2,035 triliun rp (15 900/USD nilai tukar). (FDL/FDL)