5 Cara Menurunkan Risiko Kematian, Terapkan Gaya Hidup Sehat

Jakarta –

Secara teori, seseorang dapat mengurangi risiko kematian dengan menghindari penyebab utama penyakit, seperti penyakit menular dan tidak menular. Namun tentu saja ada faktor risiko yang tidak dapat dicegah, seperti usia, jenis kelamin, atau gen.

Mengetahui cara mengurangi risiko kematian dapat membantu Anda menjalani hidup yang lebih sehat. Sebab banyak kematian akibat penyakit yang disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat. Ada banyak cara untuk mengurangi risiko kematian. Bagaimana mengurangi risiko kematian Anda

Berbicara tentang menjadi sangat sehat, berikut beberapa cara untuk menurunkan risiko kematian: 1. Hindari merokok

Merokok menyebabkan banyak penyakit, salah satunya kanker paru-paru. Sekitar 80-90% kematian akibat kanker paru-paru berhubungan dengan kebiasaan merokok.

Ada sekitar 70 bahan kimia dalam rokok dan produk tembakau yang dapat menyebabkan kanker. Oleh karena itu, berhenti merokok dapat menjadi salah satu upaya untuk mengurangi risiko kematian akibat kanker. berolahraga secara teratur

Gaya hidup yang tidak banyak bergerak dan tidak aktif merupakan faktor risiko kematian. Saat ini, banyak orang (seringkali mereka yang berada dalam usia subur) menerapkan gaya hidup sedentary ini.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), orang dewasa dapat mengurangi risiko kematian akibat gaya hidup sedentary dengan rutin berolahraga. Olahraga 150 menit dengan berbagai intensitas dan kekuatan otot per minggu dapat menurunkan risiko kematian karena segala sebab.

Contoh olahraga dengan intensitas sedang antara lain aktivitas fisik seperti jalan cepat, bersepeda di permukaan tanah, mendorong mesin pemotong rumput, dan lain sebagainya. Sedangkan contoh olahraga intensitas tinggi adalah berenang, skipping, dan lari.

Sedangkan latihan penguatan otot menyasar seluruh kelompok otot utama seperti kaki, pinggul, punggung, dada, perut, bahu, dan lengan. Latihan penguatan otot yang bisa Anda lakukan antara lain push-up, squat, dan plank. makan makanan sehat

Berbagai penelitian yang dikumpulkan sejak tahun 2017 menunjukkan bahwa beberapa makanan mampu menurunkan risiko kematian hingga 56%. Makanan ini seringkali kaya nutrisi dan antioksidan: biji-bijian, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, ikan.

Manfaat pola makan padat nutrisi ini berbeda dengan makanan ultra-olahan atau siap saji, yang justru melipatgandakan risiko kematian. Selain jenis makanan, pola makan juga dapat menurunkan risiko kematian.

Menurut majalah Nutrition, pola makan tradisional Jepang, Mediterania, dan Indo-Mediterania adalah yang paling bermanfaat dalam mengurangi risiko kematian. Pola makan orang Jepang kaya akan rumput laut, teh hijau, kedelai, telur, tahu, dan minyak dedak, sedangkan pola makan Mediterania kaya akan kacang-kacangan dan minyak zaitun. Sementara itu, makanan pokok orang Indo-Mediterania antara lain kacang-kacangan, bubuk cabai, bawang putih, bawang bombay, beras merah, dan rempah-rempah. Melindungi kulit dari sinar UV

Radiasi ultraviolet, atau sinar UV kronis, sangat berbahaya bagi kulit dan merupakan salah satu faktor risiko utama kanker. Oleh karena itu, Anda dapat melakukan tindakan pencegahan berikut untuk melindungi kulit Anda dari kerusakan akibat sinar UV: Oleskan tabir surya SPF 15 atau lebih tinggi pada kulit yang terkena sinar matahari. Aplikasikan kembali setiap dua jam Kenakan kacamata hitam untuk melindungi mata Anda Kenakan pakaian lengan panjang dan celana panjang untuk melindungi kulit Anda Sebisa mungkin berada di tempat teduh, terutama di siang hari Gunakan topi bertepi lebar untuk menutupi wajah, kepala, dan pelindung telinga dan leher anda 5. Periksakan kesehatan anda secara teratur

Jadwalkan pemeriksaan rutin atau pemeriksaan kesehatan dengan dokter Anda. Orang dewasa berusia 18-65 tahun sebaiknya menjalani pemeriksaan fisik setidaknya setiap 1-5 tahun. Selain itu, orang yang berusia di atas 65 tahun harus menjalani pemeriksaan setidaknya setahun sekali.

Orang dengan kondisi medis yang memerlukan pemantauan mungkin memerlukan pemeriksaan kesehatan lebih sering. Selama pemeriksaan fisik, penyedia layanan kesehatan akan mengukur tinggi dan berat badan Anda, memeriksa tekanan darah, kolesterol, detak jantung, dan memeriksa mata dan telinga Anda.

Dalam konteks ini, risiko kematian akibat sebab apa pun mengacu pada penyakit, komplikasi, atau paparan terhadap berbagai bahaya. Gaya hidup sehat dapat mencegah atau mengurangi risiko banyak penyakit terkait kematian. Tonton video “Inspirasi! Nenek Kuat di Usia 68 Tahun” (Elk/Ro)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top