Jakarta –
PT Pindad (Persero) mengakui Maung masih menggunakan beberapa suku cadang merek luar negeri. Suku cadang seperti mesin dan transmisi masih diimpor dari mitra Pindad.
Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad Sigit P. Santosa mengatakan MV3 Pindad Maung benar-benar buatan sendiri. Berbagai fase panjang yang dilalui pengembangan MV3 mulai dari desain, pengembangan produk, verifikasi, validasi, hingga produksi massal.
MV3 dikatakan lebih banyak menggunakan komponen lokal. Meski begitu, Sigit tak memungkiri ada beberapa bagian di MV3 Pindad yang tidak otomatis. Misalnya mesin dan transmisi yang masih diimpor dari pemasok lain. Pasalnya, suku cadang tersebut belum tersedia di rumah.
“Kami mendukung pengembangan lingkungan industri otomotif dalam negeri dalam rangka melahirkan produk lokal. Untuk produk yang belum tersedia di dalam negeri seperti mesin, transmisi, dan lain-lain, kami bekerja sama dengan mitra internasional yang sudah ada. di dunia mobil,” jelas Sigit dalam keterangan persnya, Minggu (11/10/2024).
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) AM Putranto menyebut mobil Maung memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 70 persen. Menurut dia, 30 persen sisanya berasal dari Korea.
“Mobil itu luar biasa. TKDN-nya sudah 70 persen. Jadi dengan 30 persen dari Korea, Mercy, Ssangyong ya dari bawah, mesin dan rangkanya. Ini mobil luar biasa. Dan harus punya,” Putranto ucapnya di video kedua kali 20 tahun lalu.
Rumor menyebar di media sosial bahwa Maung mirip dengan Ssangyong Rexton Korea. Sejumlah netizen membandingkan desain interior khususnya dashboard MV3 Garuda Limousine dengan Ssyangyong Rexton. Ssayngyong Rexton sendiri memang belum resmi dijual di Indonesia, namun di beberapa negara seperti Australia mobil ini sangat populer.
Dasbornya sama antara MV3 Garuda Limousine dan Ssangyong Rexton. Hal serupa bisa Anda lihat mulai dari dashboard, pengontrol AC, konsol tengah, tuas persneling, hingga lingkar kemudi.
Soal mesin, mobil Maung mirip dengan Ssangyong Rexton. Diketahui, Pindad MV3 Maung menggunakan mesin diesel turbo berkapasitas 2.200 cc yang mampu melaju dengan kecepatan aman 100 km/jam dan mampu menempuh jarak hingga 500 km. Dari segi performa, mesin yang dipasang pada MV3 Maung disebut mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 202 PS.
Ssangyong Rexton juga mengusung mesin turbodiesel 2.200 cc, tepatnya 2.157 cc. Angka tenaga dan torsinya pun sama, yakni 202 PS dengan torsi 441 Nm.
Bedanya, Ssangyong Rexton merupakan SUV 7 tempat duduk. Sedangkan Maung MV3 didesain sebagai kendaraan segala medan. Saksikan video “Video: Detail MV3 Garuda Limousine, Mobil Baru Presiden Indonesia” (rgr/mhg)
