Fomo Film Paddington Bikin Warga Resah, Diperparah oleh Airbnb

Jakarta –

Fomo mengatakan, hal tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia, Inggris juga mengalaminya. Film Paddington mengundang banyak wisatawan ke bioskop di dekat kawasan pemukiman.

Dilaporkan BBC, Jumat (8/11/2024), wisatawan berjalan menuju jalan yang dijadikan lokasi syuting film baru Paddington. Situs ini juga merupakan sejumlah properti milik Airbnb. Chalcot Crescent yang memiliki teras indah bergaya Regency telah lama menarik banyak pengunjung ke Primrose Hill. Tempat ini terkenal dengan warna-warna pastelnya.

Namun kini jalan London utara telah menarik penonton yang berbeda, yaitu wisatawan film. Jalan ini muncul dalam film Paddington, film seri tersebut menggunakan rumah yang ada di rumah keluarga Brown.

“Saya pernah melihat orang mengambil foto selfie di depan jendela ruang tamu seseorang. Anda pasti mengira kalau itu saya, saya akan sedikit gugup jika ruang tamu saya langsung menuju ke Instagram,” kata Matt Cooper, seorang konsultan karier. ke Bukit Primrose.

Ia bercerita tentang banyaknya wisatawan yang berkunjung ke kawasan tersebut.

Kini terjadi konflik antara warga lokal dan Airbnb. Perusahaan mengadakan kompetisi bagi tiga keluarga untuk tinggal di sebuah rumah di Chalcot Crescent untuk merayakan pembebasan Paddington di Peru pada bulan November.

Situs pemesanan hotel mengatakan mereka menghabiskan waktu dua minggu untuk merenovasi properti agar terlihat seperti bioskop selama tiga hari menginap.

Mereka mengecat wajah mereka dengan warna biru, memblokir lima tempat parkir dan menimbulkan kebisingan selama seminggu.

Beberapa warga memprotes melalui surat kepada Airbnb, mengatakan kompetisi tersebut akan menambah masalah yang ada di jalan akibat pariwisata dengan menarik terlalu banyak pengunjung.

Kontroversi ini seperti jerami yang mematahkan punggung unta, kata Cooper.

Sebagai tanggapan, Airbnb mengatakan mereka tidak mengungkapkan lokasi rumah tersebut dan memberikan “sumbangan” kepada Asosiasi Komunitas Primrose Hill.

Ini bukanlah salah satu film yang melakukan perjalanan dalam beberapa tahun terakhir. Karena tempat lain bisa mengajari kita satu atau dua hal tentang cara berinteraksi dengan wisatawan. (misalnya/wanita)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top