Jakarta –
Siapa yang suka terong? Terong tentunya sudah tidak asing lagi di Indonesia karena rasanya yang lezat. Tentunya terong juga mempunyai khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh. Terong merupakan makanan padat nutrisi yang mengandung serat, vitamin dan mineral, yang bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan jantung.
Meski sering dianggap sayur, terong sebenarnya termasuk buah karena tumbuh dari tanaman berbunga dan mengandung biji. Ada banyak jenis terong yang ukuran dan warnanya bervariasi, yang paling umum adalah ungu tua, merah, hijau, dan hitam.
Selain menambah tekstur dan rasa unik pada masakan, terong memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Seperti dikutip dari Healthline, terong memiliki tujuh manfaat bagi kesehatan. Penuh nutrisi
Terong merupakan makanan padat nutrisi, kaya vitamin, mineral dan rendah kalori. Satu cangkir (82 gram) terong mentah mengandung: Kalori: 20 Karbohidrat: 5 gram Serat: 3 gram Protein: 1 gram Mangan: 10% RDI Folat 5% RDI Kalium: 5% RDI Vitamin K: 4 RDI% Vitamin C: RDI2 3% dari Kaya akan antioksidan
Terong kaya akan antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan seperti antosianin, terutama nasunin, yang memberi warna cerah pada terung, membantu melindungi sel dari kerusakan dan dapat mencegah banyak penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.3. Mengurangi risiko penyakit jantung
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terong membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida, yang berkontribusi terhadap risiko penyakit jantung. Dalam sebuah penelitian, kelinci dengan kolesterol tinggi yang diberi jus terong setiap hari selama dua minggu memiliki kadar kolesterol dan trigliserida yang lebih rendah.
Penelitian lain menunjukkan bahwa mengonsumsi terong, baik mentah maupun dipanggang, dapat meningkatkan fungsi jantung dan mengurangi keparahan serangan jantung. Meningkatkan kontrol gula darah
Menambahkan terong ke dalam makanan Anda dapat membantu menjaga kadar gula darah Anda tetap stabil. Kandungan serat yang tinggi memperlambat pencernaan dan penyerapan gula, sehingga mencegah lonjakan gula darah.
Senyawa polifenol pada terong juga dapat mengurangi penyerapan gula dan meningkatkan sekresi insulin. Menurunkan berat badan
Terong rendah kalori dan kaya serat, menjadikannya pilihan yang baik untuk program penurunan berat badan. Serat dalam terong meningkatkan rasa kenyang sehingga membantu mengurangi asupan kalori. Setiap cangkir terong mentah mengandung 3 gram serat dan hanya 20 kalori. Potensi untuk melawan kanker
Terong mengandung senyawa seperti solasodine rhamnosyl glikosida (SRGs) yang berpotensi melawan sel kanker. Penelitian awal pada hewan menunjukkan bahwa SRG dapat menyebabkan kematian sel kanker dan mengurangi risiko kambuhnya beberapa jenis kanker. Makan lebih banyak buah dan sayuran juga dikaitkan dengan penurunan risiko kanker.7. Mudah untuk ditambahkan ke diet
Terong sangat serbaguna dan mudah dimasukkan ke dalam berbagai masakan. Terong dapat dipanggang, digoreng, atau dibakar dengan sedikit minyak zaitun dan bumbu, menjadikannya alternatif rendah kalori dibandingkan bahan lainnya, serta menambah serat dan nutrisi pada makanan. Saksikan video “Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan untuk Mengetahui Kesehatan Jantung” (Nadiwa El Khasani/Kenna)