Jakarta –
Menteri Koperasi (MENCOP) Budi Ari Setiadi mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 2.199.386.375.000 pada tahun 2025. Tahun depan dialokasikan untuk Kementerian Koperasi sebesar Rp 274,45 miliar.
Budi Ari mengatakan tambahan anggaran tersebut untuk pemberdayaan program koperasi pada tahun 2025. Alokasi anggaran sebesar Rp 274,5 miliar ditanggung Kementerian UKM.
“Untuk penguatan program pengembangan koperasi pada tahun 2025, Kementerian Koperasi mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 2.199.386.375.000,” kata Budi Ari dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, Rabu (6/11/2024).
Lebih rinci dijelaskan tambahan anggaran sebesar Rp 1.758.886.375.000 tersebut diperuntukkan bagi program teknis antara lain Direktorat Jenderal Kelembagaan (Dit), Direktorat Jenderal Digitalisasi dan Inovasi, Pengembangan Ekosistem dan Usaha, Direktorat Jenderal Pengembangan Talenta dan Kompetisi. , Direktur Jenderal Pengurangan dan Pengawasan Risiko, LPDB Koperasi Decopin.
Kemudian tambahan anggaran sebesar Rp440.500.000.000,- untuk program Sekretariat Jenderal (SETGEN) yang terdiri atas Biro Perencanaan Kepemimpinan dan Instrumen Kebijakan, Biro Umum dan Keuangan, Biro Humas dan Teknologi Informasi, Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri, Biro Hukum dan Kerja Sama Internasional, dan Biro Humas dan Teknologi Informasi. Inspektorat. Umum dan Biro Sumber Daya. Sumber Daya Manusia dan Organisasi.
Khususnya diperlukan tambahan anggaran sebesar Rp261.700.000.000,00 untuk Biro Umum dan Keuangan yang meliputi pelayanan penunjang operasional, gaji, tunjangan dan lain-lain, pelayanan pengambilan barang dan jasa, protokoler, restorasi area kerja pegawai, pemeliharaan gedung dan restorasi besar-besaran. Bukit Smesko. (acd/acd)