Jakarta –
Laba-laba ini semakin berkembang setelah dilepasliarkan ke alam liar dari kebun binatang. Mereka memiliki anak lagi.
Melansir BBC, pada Rabu (6/11/2024), ribuan laba-laba raksasa dilepasliarkan ke alam liar oleh sebuah kebun binatang. Kontributor mengatakan mereka kemudian dikuburkan di alam liar dan menikmati rekor musim kawin.
Kebun Binatang Chester melepaskan laba-laba tersebut sepuluh tahun lalu sebagai bagian dari proyek bersama RSPB yang bertujuan menyelamatkan spesies tersebut dari kepunahan.
Lebih dari 10.000 ekor laba-laba fen raft betina telah tercatat pada tahun ini. Pejabat kebun binatang mengapresiasi keberhasilan program penangkaran ini.
Katanya laba-laba bisa tumbuh sebesar tangan, jadi jangan sampai kamu melewatkannya.
Pihak kebun binatang mengatakan rakit fen memainkan peran penting dalam ekosistem perairan yang sehat. Namun lahan basah tersebut hampir punah setelah manusia menghancurkan lahan basahnya 15 tahun lalu.
Bayi laba-laba harus berada di dalam tabung reaksi agar tidak saling memakan. Kemudian, penjaga kebun binatang menggunakan pinset untuk memberi makan lalat kecil tersebut.
“Pada akhirnya, bayi laba-laba tersebut cukup kuat untuk kembali ke habitat aslinya, yang kemudian dipulihkan oleh RSPB dan ratusan di antaranya dilepasliarkan,” kata perwakilan kebun binatang.
“Kami sangat bangga menjadi bagian dari program penangkaran konservasi yang bekerja sama dengan teman-teman kami di RSPB untuk mencegah kepunahan laba-laba rakit,” ujarnya.
“Laba-laba ini dapat dikenali dari garis-garis putih dengan mata di sepanjang tubuhnya,” kata pihak kebun binatang.
Tim Strudwick, manajer lokasi cagar alam di RSPB Mid Yar di Norfolk, mengatakan: “Laba-laba ini memainkan peran penting dalam menjaga kekayaan keanekaragaman perairan yang ditemukan di sungai cagar alam kami.
Spider-Woman memiliki ukuran yang mengesankan, katanya, tapi juga cantik. Mereka sangat penting untuk diperhatikan. Saksikan video “Hai… Menyaksikan Infestasi Laba-laba di Kintamani Bali” (msl/fem)