Jakarta –
Bandara Heathrow di Inggris mengumumkan tidak ada atau tidak ada batasan waktu kedatangan. Hal ini sebagai respons terhadap kebijakan kontroversial di Bandara Dunedin Selandia Baru yang membatasi penumpang untuk naik ke pesawat selama tiga menit.
Di dalam menu. Terlihat foto dua orang berpelukan dan menulis surat kepada penumpang untuk memanfaatkan waktu perpisahan.
“Waktu pelukan paling tinggi, tiada batas. Hati yang baik saat pergi, penuh kepuasan,” demikian bunyi surat kabar tersebut.
Berdasarkan laporan Independen, Rabu (30/10/2024), pihak pengelola bandara menyebutkan pesan tersebut bertujuan untuk mengajak penumpang dan orang-orang tercinta agar meluangkan waktu sepuasnya saat berangkat.
Praktik ini tampaknya memicu kritik terhadap peraturan bandara Dunedin di Selandia Baru yang membatasi jumlah waktu penumpang dan petugas bagasi dapat saling berpelukan. Pihak bandara merasa perbedaannya seringkali terlalu panjang dan memakan waktu terlalu lama.
“Waktu tombol maksimal 3 menit. Waktu yang lebih lama sebaiknya digunakan di tempat parkir,” tulis papan informasi bandara.
Netizen pun menyatakan ketidaksetujuannya terhadap praktik tersebut. Banyak dari mereka yang menganggap hal tersebut tidak adil dan menganggap waktu berpelukan seharusnya tidak terbatas.
Bandara Heathrow adalah salah satu bandara terbesar di Inggris. Sejak Januari, 63,1 juta penumpang telah melewati bandara ini. Namun, penumpang menghabiskan waktu untuk berbincang dengan orang tersayang. Hal ini disebut sebagai komitmen pihak bandara dalam menghormati hubungan istimewa antar penumpang.
“Heathrow berkomitmen untuk menghadirkan kehangatan ke bandara yang sibuk ini dan menciptakan lingkungan yang tidak terburu-buru, namun nyaman,” kata Bandara Heathrow dalam sebuah pernyataan. Saksikan video “Video: Kunci untuk Chelsea” (wkn/fem)