Jakarta –
Presiden Prabowo Subanto menegaskan, permasalahan perjudian online (judol) harus diselesaikan oleh pihak bersama. Ia pun memberikan instruksi baru kepada Kabinet Merah Putih, termasuk Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid.
Meutya menegaskan arahan Presiden untuk memberantas perjudian online secara serius dan tanpa kompromi.
Presiden Prawowo memerintahkan para pelaku kejahatan untuk tidak melakukan kolusi atau menutup-nutupi apa pun. Beliau menekankan kerja sama kementerian dan lembaga untuk menghilangkan tuntas masalah ini, kata Menkominfo, mengutip keterangannya.
Menkominfo mengatakan upaya penghapusan perjudian online akan terus dilakukan hingga masalah ini teratasi sepenuhnya.
“Pemberantasan perjudian online merupakan upaya jangka panjang, bukan tugas jangka pendek atau jangka waktu terbatas. Presiden menekankan bahwa masyarakat kecil seringkali menjadi korban sehingga perlu mendapat perhatian khusus dari negara,” ujarnya.
Menurutnya, perjudian online merupakan permasalahan umum yang memerlukan peran serta berbagai pihak untuk menyelesaikannya.
Lebih lanjut, Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan telah membentuk desk khusus untuk menangani permasalahan perjudian online.
Staf Komdigi Baking Judol
Diketahui, 11 pegawai Komdigi mendukung 1.000 situs judi online. Mereka mendapat penghasilan Rp 8,5 juta per website.
Beredar kabar, pegawai Komdigi yang ditangkap itu punya posisi strategis dan mampu menyalahgunakan kewenangan yang seharusnya dihadang, namun malah mampu mempertahankannya. Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid membeberkan faktanya.
“Setahu saya tidak ada (jabatan strategis). Tapi, yang tahu pasti jabatannya ada di kepolisian. Tapi, setahu saya, Eselon I dan Eselon II tidak ada,” kata Meutya. Kompleks DPR, Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Meutya mengatakan, penyelidikan polisi terus berkembang. Termasuk kemungkinan peningkatan keterlibatan staf Komdigi dalam mendukung situs judi online.
“Jadi tidak ada yang tahu berhentinya di mana, berapa lama. Intinya kita harus siap dengan dampak sebesar ini di kementerian kita, berapa lama, intinya kita harus. siap karena sampai saat ini kita belum tahu luas dan jauhnya,” ujarnya.
Sehari setelah mengetahui pegawai Komdigi ditangkap polisi, Meutya mengeluarkan instruksi mendesak dari Komunikasi dan Digital No. 2 Tahun 2024 tentang upaya mendukung pelaksanaan penghapusan perjudian online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital. (Komandan). Tonton video “Video Ibu-Ibu yang Mengaku ke Menkominfo soal Suaminya Berjudi: Hartanya Dijual!” (Agustus/fyk)