Kematian Song Jae Rim dan Tingginya Angka Bunuh Diri di Korea Selatan

Jakarta –

Catatan: Depresi dan pikiran untuk bunuh diri tidak mudah berkembang. Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Jika gejala depresi semakin parah, bicarakan dengan profesional seperti psikolog, psikiater, atau langsung ke klinik kesehatan jiwa. Layanan konseling kesehatan jiwa disediakan oleh Persatuan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI) di situs resminya www.pdskji.org. Melalui situs organisasi profesi, tes independen disediakan untuk mengetahui keadaan kesehatan mental masyarakat.

Aktor Korea Selatan Song Jae Rim telah meninggal dunia. Menurut polisi, aktor variety show itu menikah

Coriabo melaporkan bahwa meskipun penyebab kematiannya belum dapat dikonfirmasi, surat wasiat setebal dua halaman ditemukan di tempat kejadian.

Kematian selebriti Korea Selatan selalu menghidupkan kembali perdebatan mengenai kesehatan mental para selebriti dan tokoh masyarakat di negara tersebut, menyoroti tekanan yang mereka hadapi dalam industri hiburan Korea yang kompetitif dan penuh tekanan.

Korea Selatan dikenal sebagai negara dengan budaya kompetitif. Angka bunuh diri di Negeri Ginseng ini lebih tinggi dibandingkan di negara maju.

Krisis kesehatan mental di Korea Selatan melintasi semua tingkatan kelas dan mempengaruhi semua lapisan masyarakat.

Pada tahun tersebut Tingkat bunuh diri di Korea Selatan akan mencapai 26 per 100.000 orang pada tahun 2021, menurut Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan negara tersebut. Korea Selatan memiliki tingkat bunuh diri remaja tertinggi di antara negara-negara Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).

“Bunuh diri berkaitan dengan kualitas hidup individu. Bunuh diri meningkat seiring dengan perubahan atau ketidakstabilan sosial yang besar, sehingga mewakili karakteristik struktural dan kohesi sosial masyarakat,” kata Statistics Korea dalam laporannya.

Rata-rata, laki-laki dua kali lebih mungkin melakukan bunuh diri dibandingkan perempuan. Namun upaya bunuh diri lebih tinggi terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki.

Paik Jong-woo, seorang psikiater dan direktur Pusat Pencegahan Bunuh Diri Korea, mengatakan alasan tingginya angka bunuh diri adalah isolasi sosial. Penelitian menunjukkan bahwa warga Korea Selatan yang mengalami depresi cenderung tidak mencari bantuan dibandingkan dengan warga negara maju lainnya.

Orang-orang yang bekerja di industri hiburan mungkin berisiko, kata Pike.

“Para seniman jelas-jelas merasakan perasaannya dan karyanya populer, sehingga harus lebih berhati-hati terhadap opini publik,” ujarnya. Simak video “Menkes Sebut Pemuda PPDS Diancam Tak Bicara Bunuh Diri” (kna) /kna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top