Jakarta –
Erlanga Hartarto kembali menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Pelantikan Erlanga diumumkan langsung oleh Presiden Prabovo Subjanto di Istana Negara, Minggu malam.
“Ini merupakan amanah yang sulit karena kita diberi tugas dalam situasi yang tidak mudah dan Presiden juga menyampaikan harapan agar amanah yang sulit ini dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya,” kata Erlanga, Minggu (20 Oktober 2024). ).
Dalam 100 hari ke depan, Prabowo meminta Airlanggo mengurus subsidi energi. Menurutnya, Prabowo ingin subsidi energi tepat sasaran.
Tentu saja Pak Prabovo meminta agar program-program yang berkaitan dengan perekonomian diperbanyak dalam jangka menengah dan panjang, karena kalau bicara jangka pendek, pencapaian indikatornya berdasarkan triwulanan, tapi kita diminta untuk mempersiapkan ke depannya. yakni tantangan subsidi energi, bagaimana agar kebijakan subsidi energi tepat sasaran”, jelasnya.
Airlangga juga telah diinstruksikan untuk menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8%. Lalu ada tuntutan untuk mengurangi angka kemiskinan di negara tersebut.
“Tentunya dikaitkan dengan ekonomi makro, agar kinerja pertumbuhan bisa dipercepat lagi, sehingga target 8 persen bisa tercapai dalam jangka menengah, dan angka kemiskinan, hubungan ini harus ditingkatkan,” dia ditambahkan.
Sementara itu, Presiden Prabovo Subjanto mengumumkan kabinetnya akan disebut Kabinet Merah Putih. Selain Erlanga, sejumlah nama di pemerintahan Presiden Joko Widodo (para Yokos) kembali dipercaya sebagai menteri, misalnya Sri Muliani Indrawati sebagai Menteri Keuangan, Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Agus Gumivang Kartasasmita sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Industri dan lain-lain.
“Dengan persetujuan Ketua Umum koalisi kita. Kabinet ini sudah kita lantik, Kabinet Merah Putih, dan saya ingin umumkan susunan kabinet Merah Putih periode 2024-2029 sebagai berikut,” kata Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2024). (benda/benda)
