Jakarta –
Presiden terpilih Prabowo Subianto menjadi pembicara pada Investors Meeting BNI 2024.
Ia juga mencatat, Menteri dan tim pemenangannya tidak hadir saat menyampaikan pidato tersebut. Ada dua tokoh yang disinggung Prabowo, yakni Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
“Menteri ESDM tidak ada, harap diingat, Menteri Investasi Pak Rosan tidak ada, lihat lagi, bagaimana tim pemenangan bisa hilang?” canda Prabowo dalam acara tersebut, di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024).
Sebagai informasi, Rosan dan Bahlil sudah membicarakan pertemuan lain sebelum Prabowo. Prabowo kemudian mengatakan dirinya mendapat undangan kejutan dari Enggartiasto Lukita, Executive Chairman B-Universe yang juga mantan Menteri Perdagangan. Prabowo memutuskan hadir karena acara ini berkaitan dengan Bank BNI.
Sebagai informasi, Margono Djojohadikoesoemo, kakek Prabowo, merupakan sosok dibalik berdirinya Bank Negara Indonesia (BNI). Diakui Prabowo, berat rasanya jika tidak menghadiri acara tersebut.
“Saya ketemu dia (Enggar) di sebuah restoran, lalu dia ingatkan, besok kamu datang? Ada acara apa? Nanti malam saya bangunkan investor BNI,” ujarnya.
Adapun bagi Prabowo, BNI memiliki hubungan emosional dengan keluarganya. Ia kemudian mengatakan, Margono telah mendapat instruksi dari Sukarno dan Mohammad Hatta untuk mendirikan bank rakyat.
“Tentunya ada sedikit BNI, tidak sedikit, tapi ada silaturahmi dengan keluarga saya. Karena itu kebanggaan kami sekeluarga, karena Pak Margono-lah yang mendapat perintah dari Bung Karno untuk membuat yang pertama. bank untuk masyarakat Indonesia yaitu BNI,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, Prabowo menyampaikan pemikiran dan pendapat ekonominya mengenai presiden terpilih tersebut. Dia secara singkat menyinggung latar belakang informasi yang diterima tentang anggota kabinet dan alasan yang menyebabkan pembentukan dewan kaya. (sangat)