Jakarta –
Baru-baru ini, bukit pasir putih bermunculan di pantai Newfoundland. Kehadirannya mendorong penyelidikan oleh pihak berwenang Kanada.
Warga setempat Stan Tobin menggambarkan gumpalan tersebut seperti tepung, dilansir BBC, Minggu (13/10/2024). Katanya, benda itu tampak seperti tukang roti, berhenti bekerja dan berbau minyak sayur.
Penjelajah pantai di tepi selatan provinsi Kanada mulai melaporkan adanya benda aneh pada awal September. Para pejabat di Ottawa meminta komentar tetapi tidak menanggapi.
Foto-foto materi tersebut mulai bermunculan di grup online pengunjung pantai. Zat ini menimbulkan spekulasi bahwa jamur, minyak sawit, lilin parafin, dan bahkan amber merupakan zat langka dan berharga yang dimuntahkan oleh ikan paus dan digunakan dalam industri wewangian.
Salah satu poster menggambarkan bahan tersebut mirip dengan adonan “tuton”, makanan khas daerah yang sering dibuat dari adonan yang digoreng dengan lemak babi.
Juru bicara lingkungan hidup dan perubahan iklim Kanada mengatakan zat tersebut bukanlah hidrokarbon minyak bumi, pelumas minyak bumi, biofuel atau biodiesel.
Sementara itu, ahli ekologi kelautan dari Fisheries and Oceans Canada mengatakan duri bukanlah spons laut dan tidak mengandung bahan biologis.
Liang ditemukan di lepas pantai Teluk Placentia di pantai tenggara Newfoundland. Tobin, seorang aktivis lingkungan setempat, tinggal di desa kecil di tepi teluk di Ship Cove dan sering berjalan-jalan di pantai.
Suatu hari di bulan lalu dia melihat ada benjolan misterius. Awalnya dia mengira itu tampak seperti segumpal styrofoam.
Sejak itu, ia telah menemukan ratusan bintil, banyak di antaranya mulai dari bintil besar hingga bintil kecil dengan diameter 15 cm. Namun ketika dia menelepon Penjaga Pantai Kanada untuk melaporkan penemuan tersebut, Tobin diberitahu bahwa sumber semburan tersebut tidak dapat ditentukan. Saksikan video “Pengalaman Memanen Air Kelapa di Desa Simera Pangandaran” (msl/fem)