Jakarta –
Belakangan ini, penitipan anak mendapat perhatian melalui video yang viral. Video tersebut memperlihatkan seorang siswa yang diduga menjadi korban tunjangan anak guru.
Fenomena ini sangat memprihatinkan mengingat semakin meningkatnya kasus kekerasan seksual terhadap anak. Orang tua perlu ekstra waspada karena anak-anak yang tidak bersalah seringkali tidak memahami risikonya dan menjadi sasaran calon pengantin pria.
Psikolog Ajeng Raviando mengatakan orang tua harus mengajari anak cara menjaga diri. Termasuk menekankan bahwa tidak semua orang mempunyai niat baik terhadap Anda.
Kita sebagai orang tua harus ingat untuk menanamkan hal itu. Kita harus tahu, ada orang yang baik dan ada juga yang tidak beritikad baik terhadap kita. Jadi kita harus belajar menjaga diri, kata Ajeng. . Saya katakan di Jakarta pada hari Rabu. Hal itu saya jelaskan saat bertemu ANBALI NEWS di selatan. (10 Februari 2024)
“Makanya kami memberikan upaya preventif kepada anak-anak agar tidak terjadi child luring,” imbuhnya.
Menurut Ayeng, mencegah anak melakukan baiting tergantung bagaimana orang tua menjelaskannya. Orang tua harus menekankan bahwa tidak semua kata-kata yang baik dan penuh kasih sayang ditujukan untuk tujuan yang baik.
Misalnya, orang tua dapat mengajari anak mereka batasan dalam menyentuh orang.
“Misalnya kalau ada yang datang ke sini (memegang bahumu), tidak apa-apa. Tapi kalau misalnya ada yang menyentuhmu, tidak apa-apa,” jelasnya.
“Kita memerlukan contoh nyata dari perilaku tersebut agar anak bisa belajar membedakan dan nantinya memberitahukan orang tuanya bila terjadi kondisi tertentu,” kata Ajeng.
Meski demikian, Ayeng menegaskan anak tidak boleh dilindungi secara berlebihan. Jika demikian, anak-anak mungkin terlalu takut pada dirinya sendiri sehingga salah memahami niat baik orang lain. Simak video “Video: Kabar Terkini Kondisi Kesehatan Abdee Slank yang Sedang Dirawat di Rumah Sakit” (sao/kna)