Manchester –
Pep Guardiola yakin transfer bukanlah jalan keluar dari krisis pemain Manchester City saat ini. Ia akan memaksimalkan pemain akademi seperti biasanya.
Sebagai juara bertahan Liga Inggris selama empat tahun terakhir, City kembali menghadapi permasalahan pelik ketika pemainnya turun. Total, ada tujuh pemain senior yang akan absen akhir pekan ini saat menghadapi Bournemouth.
Setelah itu, Rodri, Oscar Bobb, Jeremy Doku, Kyle Walker, Jack Grealish, dan Kevin De Bruyne masuk ke ruang perawatan, disusul Savinho dan Manuel Akanji.
Alhasil, skuad City semakin berkurang dan kekalahan melawan Tottenham Hotspur di babak 16 besar Piala Carabao tengah pekan lalu menjadi bukti pertamanya. Kondisi ini tentunya tidak bisa dibiarkan terus menerus mengingat Pemprov DKI akan menghadapi jadwal padat di penghujung tahun.
Belum lagi, ada potensi pemain saat ini bisa mengejar rekan setimnya yang cedera juga. Jadi cara terbaiknya adalah dengan menggaet pemain baru pada Januari mendatang.
Namun, Pep Guardiola sebagai manajer tidak mau mengambil pilihan itu. Sebab, ia akan memaksimalkan pemain akademi City seperti yang dilakukannya sejak musim lalu hingga sekarang.
Pertengahan pekan lalu, City menurunkan James McAtee, Nico O’Reilly dan Rico Lewis. Sementara itu, Jahmai Simpson-Pusey melakukan laga debutnya sebagai pemain pengganti dan ada Jacob Wright di sana.
“Itu terjadi di banyak klub dan kami bukan satu-satunya klub di dunia yang mengalaminya. Ada banyak (cedera) di beberapa lini dan posisi, tapi itu terjadi,” kata Guardiola kepada ESPN.
“Kami menggunakan mereka (pemain akademi) karena kami mengalami krisis pemain di beberapa posisi, namun seperti sebelumnya, kami akan mempertahankan beberapa dari mereka.”
“Mereka membantu kami, itu untuk para pemain akademi… Terkadang kami tidak punya pilihan.” (mrp/krs)