Jakarta –
Pengunjung yang ingin mencari barang bekas mewah bisa datang ke Jakarta Utara untuk melihat pameran ini.
Bertajuk JWX 5.0, pameran tersebut merupakan pameran jam tangan mewah bekas yang digelar di Lobby Atrium Utama PIK Boulevard Jakarta Utara mulai 31 Oktober hingga 3 November 2024.
Pameran ini akan menampilkan koleksi khusus berbagai model jam tangan, koleksi langka merek ikonik, serta produk mewah lainnya. JWX tahun ini mengusung tema ‘Sparkling Gold and Shining White’.
Wisatawan dapat mencari jam tangan dan produk lainnya tidak hanya dengan pembelian langsung, tetapi juga dengan sistem barter. Jika berwisata membutuhkan uang (uang), pengunjung juga bisa menjual atau menyimpan jam tangan sendiri.
Setiap produk yang dihadirkan di sini telah dipilih dengan cermat untuk memenuhi ekspektasi pengunjung acara yang tidak hanya mencari kemewahan tetapi juga orisinalitas dan keunikan pada setiap produk.
Salah satu yang menarik dalam acara ini adalah Pak, seorang pecinta jam tangan yang diundang dari Jerman. Jam Tangan (@chronondo) adalah penggila jam tangan yang terkenal dengan horologinya.
Pak Jam akan berinteraksi dengan seluruh pengunjung dan penyewa sepanjang acara dan berbagi pengalaman pribadinya dalam acara bincang-bincang mini yang dirancang untuk menghibur dan menginspirasi kolektor berpengalaman dan penggemar baru.
Juga akan ada mini talkshow dari para ahli yang akan membahas berbagai topik menarik, antara lain tips dan trik merawat tas mewah dan premium, panduan penggunaan barang yang timeless, review tas secara mendalam, informasi berharga seputar golf dan masih banyak lagi. terpisah. . Lagi.
“Kami berharap komunitas kolektor jam tangan dan pecinta horologi, serta dealer jam tangan dan pedagang barang mewah lainnya, terus berkembang sehingga JWX dapat sejajar dengan event internasional seperti Watches and Wonder (Baselworld) di masa depan. ,” kata CEO dan Pendiri JWX Anton, Senin (28/10/2024).
“JWX berupaya menghadirkan tempat pertemuan sekaligus pameran bagi para kolektor dan pedagang jam tangan, sehingga mereka mempunyai tempat untuk bertatap muka dengan satu kesempatan untuk saling mengenal, berbagi pengalaman dan bertukar koleksi,” tambah Anton. . . Saksikan video “Video: Kesenian Jakarta Kembali, Ada Patung dari Lumut dan Jamur” (wsw/wsw)