London –
Kai Howards diserang saat laga Chelsea vs Arsenal. Pemain Jerman itu diterima dengan baik oleh mantan rekan satu timnya.
Laga Chelsea vs Arsenal pekan ke-11 Liga Inggris berlangsung seru di Stamford Bridge, Minggu (10/11/2024). Setelah Pedro Neto membalas gol Gabriel Martinelli, pertandingan berakhir 1-1.
Di balik intensnya persaingan kedua klub asal London tersebut, ada kecenderungan ke arah Havertz. Striker asal Jerman itu menjadi incaran mantan pemain Chelsea.
Sepanjang pertandingan, Howards kerap dimainkan oleh pemain Chelsea. Para pemain The Blues sepertinya membencinya.
Pada menit ke-8, Guy Howards dijegal oleh Pedro Neto dan Moises Caicedo saat Chelsea menabrak kotak penalti. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tikungan.
Howard membuat Stamford Bridge terdiam dengan gol ‘kecilnya’, memanfaatkan tendangan bebas saat para pemain Chelsea tidak siap. Usai selebrasi, gol VAR dianulir.
Di babak kedua, kepala Howard kembali keluar. Pemain berusia 25 tahun itu menolak meninggalkan lapangan hingga mendapat kartu kuning.
Beberapa saat kemudian, bek Wesley Fobana yang menghalangi jalannya dalam perebutan bola. Setelah memenangkan pertarungan, Phobana berteriak dan Howards terjatuh ke samping.
Selain itu, Guy Howards juga mendapat permainan keras dari mantan teman-temannya. Di akhir permainan, Reese James melakukan pelecehan seksual terhadapnya, yang tidak dianggap sebagai pelanggaran.
Howard pindah ke Arsenal setelah meninggalkan Chelsea musim lalu. Saat dia mengalahkan Chelsea musim lalu, dia bahagia.
Faktanya, Guy Howards pernah menjadi pahlawan Chelsea. Mencetak gol kemenangan di final Liga Champions 2021, Howards telah mencetak 39 gol dalam 139 penampilan untuk The Blues. (dan/nds)