Jakarta –
Timnas Inggris telah menunjuk Thomas Tuchel sebagai pelatih barunya. Penunjukan manajer asal Jerman dinilai kurang tepat.
Asosiasi Sepak Bola Inggris mengumumkan perekrutan Tuchel pada Rabu (16 Oktober 2024). Dia menggantikan Southgate, yang pensiun setelah Euro 2024.
Tuchel saat ini sedang menganggur setelah berpisah dengan Chelsea. Sebagai ahli taktik, ia pernah melatih beberapa klub besar seperti Borussia Dortmund, Paris Saint-Germain, Chelsea, dan Bayern Munich.
Meski Thomas Tuchel adalah manajer berpengalaman, mantan pemain internasional Inggris Jamie Carragher menilai penunjukan Tuchel oleh FA bermasalah. Mantan pemain Liverpool itu mengungkap alasannya.
Carragher mengatakan kepada Sky Sports: “Saya bukan orang yang paling patriotik dan manajer Inggris harus menjadi salah satu dari mereka – itu tidak ada hubungannya dengan Inggris.”
“Itulah sepak bola internasional. Masalahnya, tentu saja, ketika negara-negara besar bersaing memperebutkan gelar juara, yang ada adalah tim terbaik kami melawan tim terbaik mereka.
“Sepak bola di level klub berbeda dan kami menyukainya. Ada perbedaan kewarganegaraan dari pelatih dan pemain, ini merupakan perpaduan dan itu bagus. Sepak bola internasional berbeda dengan sepak bola di negara Anda.
“Tetapi Inggris hampir memenangkan turnamen besar dan melakukan pekerjaan yang baik dalam mengembangkan para pemain ini dan St George’s Park merasa tidak nyaman dengan pelatih asing,” tambahnya. Tonton video resmi manajer Inggris Thomas Tuchel (cas/aff)