‘Disneyland’ di Cikarang Tak Terwujud Janji Lagi Bangun di Pulau Seribu, Ini Kata RK

Jakarta –

PERWAKILAN GUBERNUR JAKARTA NO. 3, Pramono Anung adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta No. 1, bertanya kepada Ridwan Kamil (RK) tentang komitmennya membangun ‘Disneyland’. Proyek yang dijanjikan akan dibangun di Sikarang, namun urung terjadi dan kini dijanjikan akan dibangun di Jakarta.

“Tahun 2018, Kang Emil bilang akan membangun Disneyland di Sikarang. Nah, saat Kang Emil menjadi wakil gubernur di Jakarta, katanya akan membangun Disneyland di Kepulauan Seribu. Beneran dibangun di Sikarang atau Kepulauan Seribu?” tanya di TPS Jakarta, Selasa, Minggu (27/10/2024) ditemukan kemudian.

Menanggapi hal tersebut, Ridwan Kamil ingin membayangkan pemimpin yang lebih baik. Meskipun ada yang berhasil dalam perjalanannya, ada juga yang gagal.

“Peran seorang pahlawan adalah berimajinasi. Hal terburuk yang bisa dilakukan seorang pahlawan adalah tidak berimajinasi,” kata Ridwan Kamil.

Mengenai Disneyland di Sikarang yang belum terwujud, Ridwan Kamil berbicara tentang belum adanya kemauan politik dan kesepakatan dagang.

“Kalau bicara Disneyland, terkadang kemauan politiknya benar, tapi kesepakatan bisnis mungkin tidak tercapai dan sebagainya, tapi penting untuk dicoba karena pemimpin yang buruk tidak mau menebak-nebak, tidak mau mencoba. terpilih, mereka tetap diam dan “lebih aman untuk mempertimbangkan keputusan dalam lima tahun ke depan,” katanya.

Menurut Ridwan Kamil, ‘Disneyland’ di Kepulauan Seribu dimungkinkan untuk mengumpulkan mata uang asing. Ia mengaku bertemu banyak pihak terkait permintaan sektor keuangan.

“Jakarta itu nyata karena sedikit wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Seribu. Kita sedang merencanakan pusat keuangan besar. Saya sudah bertemu dengan beberapa pihak yang sangat prospek akan masuknya investasi asing,” ujarnya.

Adapun nama ‘Disneyland’ hanya dipahami oleh pihak internasional.

“Kelasnya tidak bisa lagi menjadi kelas Ankol, jadi bahasa yang paling mudah dikomunikasikan kepada masyarakat adalah dengan mengupgrade dari kelas Ankol ke kelas dunia. Bahasa destinasi global kelas dunia Universal Studios, Disneyland, adalah bahasa yang dipahami pihak internasional. ,” tutupnya. (Bantuan/Das)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top