Cokelat Dubai Setara 2 Bungkus Nasi Padang, Butuh Renang 2 Jam Bakar Kalorinya

Jakarta –

Belakangan ini ramai beredar di media sosial bahwa coklat Dubai sedang banyak peminatnya. Tak sedikit netizen yang takut ketinggalan (FOMO) hingga rela mengantri dan mengeluarkan sedikit uang untuk membeli coklat.

Selain rasanya yang nikmat, ada pula warganet lain yang menyoroti rasa manis dan kandungan kalori tinggi dari coklat Dubai. Ada yang menduga kalori dalam satu batang coklat Dubai setara dengan makan dua bungkus nasi Padang.

“Kalau lewat google, satu kotak coklat ada 200 kalori. Sedangkan satu batang ada sekitar 1.200 kalori. Jadi seperti makan 2-3 bungkus nasi padang,” kata salah satu pengguna TikTok.

Netizen lain menulis, “Aku mencobanya dan bilang enak sekali. Rasanya seperti menuangkan 1 kg gula pasir.”

Tentu tak ada salahnya jika orang ingin mencoba coklat Dubai. Namun ahli gizi dr Raissa E Djuanda, MGizi, SpGK, AIFO-K, FINEM menegaskan, penting untuk menjaga porsi agar tidak berlebihan.

Menurutnya, satu potong coklat Dubai bisa mengandung kalori yang sama dengan dua bungkus nasi Padang.

“Kalau makan 1 potong coklat (setara dua bungkus nasi Padan), bisa. Membakar kalori tersebut sama dengan berenang atau bersepeda tanpa henti selama 2 jam,” kata dr. Raissa saat dihubungi ANBALI NEWS, Rabu. (13/11/2024) .

Untuk menjaga tingkat aman, Dr. Raissa merekomendasikan makan satu coklat sehari. Ada baiknya Anda berbagi kalori dengan teman-teman agar tidak berlebihan di Dubai Chocolate.

Selain itu, Dr. Raissa menyarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat sebelum menikmati Dubai Chocolate.

“Sebelum makan yang manis-manis, makanlah terlebih dahulu makanan berserat tinggi seperti sayur-sayuran untuk menurunkan kadar gula darah. Jangan lupa berolahraga untuk membakar kalori tersebut setelah makan,” ujarnya.

Tonton video “Video: Jika Anda ingin berolahraga, tetapi Anda menderita diabetes atau tekanan darah tinggi” (avk/kna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top