Jakarta –
Haji dan Umrah merupakan kegiatan yang paling digemari jamaah haji Indonesia. Oleh karena itu, Presiden RI Prabowo Subianto ingin mendirikan kota khusus jemaah haji dan umroh asal Indonesia di Arab Saudi.
Idenya adalah agar seluruh kegiatan peribadatan ke Tanah Suci bisa dibagi dalam satu tempat. Hal itu disampaikan Ketua Umum Penyelenggara Haji Irfan Yusuf yang baru saja dilantik Presiden Prabowo Subianto bersama empat pimpinan badan khusus lainnya di Gedung Negara, Jakarta, Selasa.
“Beliau berharap Indonesia mempunyai kota haji, kota Indonesianya di Tanah Suci, sehingga seluruh aktivitas jamaah haji dan jamaah umroh Indonesia dapat dilakukan dalam satu tempat di sana,” kata Irfan saat memberikan keterangan pers. presiden. Istana di Jakarta.
Irfan mengatakan, didirikannya pusat khusus pemberitaan haji ini karena Presiden Prabova sangat optimistis dalam penyelenggaraan haji.
Selain itu, Presiden juga ingin menyambut jamaah haji dan umrah Indonesia ke tanah suci.
Badan perencanaan haji, kata Irfan, akan terus berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Haji dan penyelenggara umrah Kementerian Agama hingga penyelenggaraan haji pada tahun 2025.
Presiden berharap organisasi haji bisa bekerja secara mandiri pada tahun depan.
“Tahun 2025 kita masih bekerjasama dengan Departemen Haji. Tahun 2026 Insya Allah kita mandiri,” ujarnya.
Pengangkatan Moch Irfan Yusuf sebagai ketua organisasi haji berdasarkan Keputusan Presiden nomor: 144/P Tahun 2024 tentang pengangkatan ketua dan wakil ketua organisasi haji.
Irfan Yusuf mendampingi Dahnil Anzar Simanjuntak selaku wakil ketua organisasi haji. Saksikan video “Video: Prabowo Uji Coba Combine Harvester Sambil Pantau Panen Padi di Maroko” (msl/fem)
