Jakarta –
Sekitar 150.000 orang Amerika didiagnosis menderita kanker kolorektal setiap tahunnya, menurut Aliansi Kanker Kolorektal. Ini termasuk kanker usus besar dan dubur.
Menurut Dr. Waqas Tai, dokter spesialis kanker yang tinggal di Brooklyn, Amerika Serikat, seringkali terdapat gejala kanker usus besar yang tidak diketahui. Oleh karena itu, diperlukan pemeriksaan menyeluruh dan berkala di rumah sakit.
“Silakan temui dokter perawatan primer Anda dan lakukan kolonoskopi secara teratur. Tes ini sangat mudah dilakukan dan bisa menyelamatkan nyawa Anda,” jelas Dr. Tai, dikutip dari New Post.
Berikut beberapa gejala kanker usus besar yang harus diwaspadai: 1. Feses atau feses yang encer.
Dr Tai mengatakan, tinja berukuran kecil atau tinja encer bisa menjadi tanda adanya tumor di usus besar. Hal ini selaras dengan Dr. Michael Cecchini, direktur Program Kolorektal di Pusat Kanker Gastrointestinal dan ahli onkologi medis di Pusat Kanker Yale.
Ia menemukan bahwa ukuran tinja yang lebih kecil mungkin terjadi ketika tumor berada di dekat ujung usus besar atau ketika tumor menutupi bagian dalam.
Gejala-gejala ini sangat serius,” kata Secini. 2. Darah pada tinja
Munculnya darah pada feses atau tinja bisa menjadi pertanda buruk bagi kesehatan Anda. Kondisi ini kemungkinan hanya disebabkan oleh penyakit wasir seperti yang diketahui kebanyakan orang.
Menurut Klinik Cleveland, pendarahan dubur merupakan gejala wasir, fisura dubur, penyakit radang usus, penyakit Crohn, polip usus besar, dan kanker kolorektal.
“Darah dalam tinja bisa menjadi keadaan darurat yang mengancam jiwa,” kata Ahli Bedah Umum California Dr. Terry Simpson. Anemia
Anemia adalah suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah rendah. Namun kondisi ini menandakan tumor sedang mengeluarkan darah ke saluran pencernaan.
Pada tahun tersebut Menurut sebuah penelitian tahun 2023, anemia terjadi pada 30 hingga 75 persen pasien kolorektal.
“Anemia adalah diagnosis kanker kolorektal nomor satu yang kami cari pada pria. Bagi wanita, jika menstruasi Anda banyak dan hemoglobin Anda rendah, Anda memerlukan kolonoskopi. Sembelit parah dan diare
Menurut dr Tai, diare atau sembelit parah merupakan gejala kanker usus besar yang sering terjadi. Disarankan agar Anda segera menjalani kolonoskopi untuk memastikan Anda tidak menderita kanker usus besar. Penurunan berat badan secara tiba-tiba, demam dan keringat malam
Dr. Tai menyebut gejala ini sebagai gejala B. Gejala-gejala ini termasuk penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, demam, dan keringat malam.
“Jika Anda terbangun di malam hari dengan berkeringat dan pakaian Anda basah, jika Anda makan terlalu banyak dan berat badan terus turun, atau jika Anda mengalami demam sepanjang hari, ini adalah tanda-tanda umum kanker,” ujarnya. . Simak video “Tips Alami Refal Hadi Mengatasi Sembelit” (sao/suc)