Elon Musk Sering Ngobrol dengan Putin, Bikin AS Dilema

Jakarta –

Menurut laporan, Musk sering melakukan pembicaraan dengan Presiden Rusia Putin sejak tahun 2022.

Para pejabat yang mengetahui diskusi tersebut mengatakan kepada The Wall Street Journal bahwa Musk berbicara dengan Putin melalui telepon untuk membahas masalah bisnis dan geopolitik.

Dalam salah satu panggilan telepon, Putin dilaporkan meminta Musk untuk tidak mengaktifkan layanan satelit Starlink Taiwan untuk menjilat pemimpin Tiongkok Xi Jinping.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov membantah laporan bahwa Musk dan Putin sering berbicara melalui telepon. Dia mengatakan keduanya berbicara melalui telepon untuk membahas ruang angkasa dan teknologi saat ini dan masa depan.

Namun, Wall Street Journal melaporkan bahwa pembicaraan Musk dengan pejabat senior Rusia berlanjut dari tahun 2022 hingga tahun ini, dan termasuk wakil kepala staf pertama Putin, Sergei Kiriyenko.

Hubungan Musk dengan pemerintah Rusia belakangan ini semakin erat. Menurut Wall Street Journal, pemerintah Rusia menggunakan platform media sosial Musk X untuk menyebarkan disinformasi menjelang pemilihan presiden AS.

Pada awal tahun 2024, militer Ukraina melaporkan bahwa militer Rusia menggunakan layanan jaringan Starlink dalam konflik dengan Ukraina. Meskipun Musk menawarkan layanan Starlink gratis ke Ukraina dua tahun lalu setelah serangan Rusia.

Sumber Wall Street Journal menyebutkan pemerintah AS menghadapi dilema karena sangat bergantung pada teknologi milik perusahaan Musk. Perusahaan luar angkasa milik Musk, SpaceX, memiliki kontrak bernilai miliaran dolar dengan NASA dan Pentagon.

SpaceX adalah satu-satunya penyedia roket di Amerika Serikat yang mampu membawa astronot NASA ke stasiun luar angkasa dan meluncurkan satelit yang penting bagi keamanan nasional, lapor The Independent pada Sabtu (26 Oktober 2024).

The Wall Street Journal melaporkan bahwa hubungan Musk dengan Putin sangat tertutup sehingga bahkan beberapa pejabat senior di pemerintahan Joe Biden tidak menyadarinya. Musk belum mengomentari laporan Journal tersebut, namun dia sebelumnya menolak anggapan bahwa dia pro-Rusia.

“Sejauh ini, biaya SpaceX untuk mengaktifkan dan mendukung Starlink di Ukraina adalah sekitar $80 juta. Dukungan kami untuk Rusia adalah $0. Tentu saja, kami mendukung Ukraina,” tulis Musk dalam postingan 4 Oktober di X. Tonton video “Musk Bersiap Mendarat Drone di Mars” (vmp/vmp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top