Jakarta –
Belanja online adalah kunci pertumbuhan perekonomian. Transformasi digital mobile banking membuat segalanya menjadi mungkin.
Belanja online tidak kehilangan momentumnya di tengah pandemi COVID-19. Commonly Common adalah startup yang menghubungkan berbagai UKM, merchant, dan konsumen di seluruh tanah air secara online.
Pasar dan media sosial adalah tempat yang tepat untuk menyatukan semua produk dan layanan yang dijual oleh usaha kecil dan menengah, konsumen dan beragam kebutuhan mereka, serta pengecer yang menghubungkan mereka. Semua ini didukung oleh transformasi digital dalam bentuk software perbankan yang mumpuni.
Aplikasi perbankan perlu beradaptasi dengan berbagai kebutuhan nasabah, sedangkan aplikasi perbankan super perlu beradaptasi. Semuanya bisa dilakukan hanya dengan satu aplikasi.
Salah satu pengembangnya adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI yang memiliki super app BRImo. BRImo menawarkan beragam layanan bisnis mulai dari pembayaran, pembelian, investasi, asuransi, dan pembiayaan.
Diumumkan ANBALI NEWSINET di situs resmi BRI, BRImo merupakan solusi transformasi digital BRI yang memungkinkan nasabah bertransaksi kapan saja, di mana saja. BRImo memiliki lebih dari 36 juta pengguna. Mereka bisa bertransaksi menggunakan QRIS dan EDC perdagangan BRI.
BRImo menggunakan ANBALI NEWSFinance yang memfasilitasi operasional pelayaran internasional di lebih dari 160 negara, serta transaksi lintas batas melalui pembayaran QR di luar negeri.
BRImo menawarkan rangkaian layanan lengkap mulai dari ATM, website BRI hingga BRI, SMS banking dan mobile internet banking BRI, memperluas kerjasama dengan penyedia layanan pembayaran untuk memenuhi kebutuhan nasabah.
Bagi calon nasabah, BRI menawarkan fleksibilitas. Pembukaan rekening BRI dapat dilakukan melalui BRImo. Pelanggan hanya dapat mengunggah data pribadi dan mengunggah video melalui proses kenali pelanggan Anda (KYC). Dengan membuka rekening BRI melalui BRImo, pengguna juga menghubungkan BRImo dengan instrumen keuangannya.
Salah satu yang merasakan manfaat tersebut adalah Fitria Uniarsih (38), seorang penjual online yang berdomisili di Depok, Jawa Barat. Fitria menjadi best seller online sejak tahun 2020.
ANBALI NEWSINET menyebutkan Fitria berjualan online dengan nama Akmal Minishop di media sosial. Fitria sedang berbincang dengan beberapa UKM, termasuk produsen pakaian di Jakarta dan produsen sepatu di Bekasi.
Selain itu, Fitria juga menjual bawang goreng secara online kepada pelanggan di Cirebon dan daging cincang kepada pelanggan di Sukabumi. Fitria juga membuat beberapa produk makanannya sendiri, antara lain kue kering, kentang kering, mochi, dan kue lainnya yang ia jual secara online.
Fitria memiliki pelanggan di Serang, Jombang, Pemalang, Banyumas dan berbagai kota seperti Takengon, Aceh dan sekitar pulau Jawa. Ia memilih BRImo karena merupakan aplikasi yang digunakan oleh produsen, pemasok, dan pelanggan UKM.
“Nasabah saya sebagian besar berada di daerah terpencil dan dekat dengan BRI. Ada yang langsung menggunakan BRI, ada pula yang harus ke ATM BRI atau agen BRILink terlebih dahulu,” kata Fitria.
Fitria mengatakan keberagaman BRI membantunya dalam menjalankan bisnisnya. Mereka kerap memanfaatkan fungsi referral pada aplikasi BRImo untuk membantu pelanggan melakukan pembelian. Selain aktivitas penjualan online, Fitria juga memanfaatkan BRI untuk membeli token, membayar BPJS, mengambil pinjaman, dan terkadang membeli tiket kereta api untuk bepergian.
“Selama ini aplikasinya tidak mudah atau sulit untuk dipahami. Sebaliknya mudah. Sangat membantu dalam proses penjualan, terutama saat berhadapan dengan pembeli lokal,” ujarnya.
Bagi Fitria, belanja online mengatasi hambatan dalam menjangkau konsumen. Jual apa saja kapan saja, di mana saja. Pada saat yang sama, aplikasi perbankan inovatif seperti BRImo telah mengatasi tantangan kedua, yaitu layanan keuangan digital yang memenuhi kebutuhan konsumen di satu sisi. Tonton video “BRImo ajak teman-teman BRI nonton episode rusak” (fay/fyk)